Meriahkan HUT ke-46 PPMKI, Ratusan Mobil Kuno Touring Wisata di Kota Semarang

Semarang, Javamedia.id – Ratusan Mobil Kuno dan ownernya yang tergabung dalam Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) hadir di Kota Lama Semarang. Mereka mengikuti Touring Wisata bertajuk “old Engines, Eternal Stories” yang merupakan rangkaian acara HUT PPMKI yang ke-46 tahun, Sabtu (8/11).
Panita HUT Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Djanu Susilo mengatakan bahwa kota Semarang tahun ini dipilih untuk pelaksanaan HUT PPMKI yang ke-46. “Tiap tahun kita lakukan bergiliran di beberapa kota besar di Indonesia, tahun sebelumnya kita adakan di Jogja, Bali dan Bandung, kemudian sekarang giliran Kota Semarang dipilih menjadi tempat Universary yang ke 46,” ujarnya.
“Untuk hari ini kita mengadakan touring wisata dengan rute mulai dari Metro Point Kota Lama menuju ke Danau BSB. Setelah BSB kita menuju finish di Pantai Marina Kota Semarang. Dilanjutkan dengan nanti malam acara puncaknya yaitu Gala Dinner di Metro Center Jalan Agus Salim Semarang. Selesai Gala Dinner peserta bisa melakukan wisata malam di kawasan Kota Lama Semarang,” Ungkap Djanu.
Menurutnya, peserta kali ini lebih dari 300 mobil, bahkan kurang lebihnya hampir 450-an mobil totalnya. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, peserta luar jawa ada yang dari Makasar, Lampung dan Jambi. Jenis mobilnya macam- macam, ada yang model klasik, tua, dan kuno. Selain pabrikan Jepang banyak juga yang dari pabrikan Amerika, Eropa seperti BLR, Mini Cooper, Fiat, dan lainnya.
“Paling tua tadi ada di Fiat Topolino tahun 1939. Milik anggota dari Cirebon, Pak Soeharto. Untuk komunitas atau perhimpunan penggemar mobil kuno Indonesia ini mobil yang paling tua itu tahun 1920, tapi ada batasan tahun juga untuk mobil untuk bisa ikut komunitas, yaitu maksimal mobil tahun 1975 ,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini harapannya kita ingin tetap melestarikan mobil kuno yang ada di Indonesia karena masyarakat Indonesia banyak yang memiliki kendaraan-kendaraan zaman dulu. Khususnya mobil-mobil dari di era kolonial yang masuk di Indonesia. “Jadi kita tetap akan melestarikannya,” tegasnya.
Momen HUT PPMKI 46 di Semarang ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin yang turut Hadir dalam acara tersebut. Beliau mengatakan dalam sambutanya, “Selamat datang bagi para peserta. Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, hadirnya kawan-kawan komunitas mobil kuno di Kota Semarang ini tentunya juga dapat meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Kotalama dan di tempat lain yang dilalui Touring.”
Menurut Iswar, Touring Wisata dengan 300 lebih peserta komunitas yang berasal dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, maupun DKI Jakarta ini selain menambah bersilaturrahmi, para peserta juga akan lebih dapat mengenal nilai-nilai sejarah, wisata dan budaya Kota Semarang.
“Prinsipnya Kami dari pemerintah Kota Semarang terbuka terhadap kegiatan komunitas seperti komunitas Mobil Kuno ini. Jadi jangan sampai ada salah satu komunitas di Kota Semarang tertinggal atau ditinggal atau merasa ditinggal. Kita harus bersama-sama sengkuyung kota ini agar bisa semakin maju dan bersatu,” ungkap Iswar.
Sementara itu, Ketua Umum PPMKI Jos Darmawan menambahkan bahwa PPMKI juga sering melakukan kegiatan sosial dan amal. “Dua minggu yang lalu kebetulan kaligawe terkena banjir lebih dari 10 hari. Kali ini kita juga akan melaksanakan bakti sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir kemarin. Kita ajan memberikan bantuan berupa obat-obatan dan sembako,” ungkapnya. (Psw).






