PMI Jawa Tengah Terima Bantuan Alat Kesehatan dari IFRC dan ASEF

Semarang, Javamedia.id – PMI Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan peralatan medis untuk meningkatkan layanan kesehatan dari pemerintah Jepang melalui Yayasan Asia Eropa (ASEF) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) di Aula Markas PMI Jawa Tengah, Semarang. (19/1125).
Serah terima secara Simbolis tersebut dihadiri Perwakilan Japanese Embassy – Third Secretary of Health and Economic Ms. Haruka Aoki, Country Representative of Japanese Red Cross in Indonesia (Palang Merah Jepang), T. Awaluddin dan Dwi Handayani, Koordinator Bidang Kesehatan dan WASH IFRC.
Penerimaan bantuan ini menjadi bagian dari pengadaan 587 unit peralatan medis (22 jenis barang) yang didistribusikan ke 7 provinsi, 25 klinik, dan 2 rumah sakit PMI. Untuk wilayah Jawa Tengah diserahkan 222 unit (22 jenis barang), dan DIY menerima 84 unit (11 jenis barang).

Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana menandatangani dokumen penyerahan bantuan alat kesehatan di markas PMI Jateng, Rabu (19/11).
Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengungkapkan bahwa peralatan yang diberikan berupa ranjang jenis Bed – Transfer Stretcher & Bed – Examination, tensi digital, Others – Air Purifier, Oxygen Regulator, Test kit (jenis Dengue Rapid HBsAg, Rapid HIV+Sipilis, Typhoid, Virus Detection Kit (HPV PCR kit), Alat Treatment (Nebulizer Machine, Oxygen Concentrators & Oxygen Cylinder 6M3 + trolley + Accessories).
“Peralatan-peralatan ini kami distribusikan ke PMI Kabupaten-Kota di Jateng yang memiliki pelayanan klinik kesehatan, agar lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Sarwa saat acara Serah Terima.
Executive Director ASEF, Beata Stoczynka menyatakan bahwa distribusi peralatan medis ini adalah bagian penting dari upaya memastikan fasilitas kesehatan PMI siap merespons keadaan darurat secara cepat dan efektif.
“Melalui kerja sama erat antara Pemerintah Jepang, ASEF, IFRC, dan PMI, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Jawa Tengah dan DIY mendapatkan layanan yang lebih baik, terutama dalam menghadapi penyakit menular yang berpotensi menjadi ancaman kesehatan,” ujar Beata yang juga Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN.

Penyerahan bantuan alat kesehatan oleh PMI Jateng kepada perwakilan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, Haruka Aoki, Perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menyatakan banyak negara termasuk Indonesia, menghadapi risiko besar kemunculan berbagai penyakit, apalagi bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim ikut meningkatkan resikonya.
“Sebagai negara kepulauan, menyimpan fasilitas medis dasar di setiap wilayah Indonesia sangat penting untuk memastikan respons awal terhadap penyakit menular. Saya yakin upaya kami ini akan mempermudah respons yang akurat dan cepat terhadap kebutuhan di lapangan, untuk mencegah berbagai penyakit menular. Penyerahan ini memiliki arti penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Jepang berjanji untuk terus berupaya dan bekerja sama dengan Indonesia dalam perjuangan melawan penyakit menular,” terang Haruka Aoki
Kegiatan ini merupakan kelanjutan komitmen program Stockpile yang dimulai sejak April 2024 sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan logistik kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan penyakit infeksius baru lainnya. Peralatan medis yang diserahkan meliputi perangkat pendukung layanan klinis, peralatan emergensi, hingga alat diagnostik dasar yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas PMI. (Psw)






