BPOB Partisipasi Semarak JejaKK Kreatif Indonesia 2023 di Kotalama Semarang
SEMARANG, Javamedia.id – Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JejaKK) Kreatif Indonesia 2023 resmi digelar 19-21 Mei 2023 di kawasan Kota Lama Semarang. Dibuka langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Kegiatan ini merupakan pengembangan program Kabupaten/Kota Kreatif atau disingkat KaTa Kreatif. Diikuti oleh 109 Kabupaten/ Kota se-Indonesia.
“Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) ikut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi yang melibatkan Kemenparekraf dan pemerintah daerah,” ujar Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Bisma Jatmika.
Partisipasi yang dilakukan diantaranya penyerahan secara simbolis Legalitas Ijin Usaha kepada pelaku usaha; dan Sertifikat Kompetensi hospitality kepada pelaku Parekraf di Desa Wisata Penyangga Zona Otorita Borobudur.
BPOB juga berpartisipasi dalam pameran yang melibatkan 8 Kelompok Batik *ArgaPraga* kegiatan peningkatan kapasitas usaha ekraf fesyen binaannya di Kawasan DPN Solo-Sangiran dsk. Terdiri dari perwakilan 2 peserta dari Kelompok Batik Sekar Tanjung Kabupaten Karanganyar, dan Kelompok Batik Mekarjaya Kabupaten Sragen, dengan harapan dapat menjadi produk ekraf fesyen unggulan sesuai pangsa pasar, dan meningkatkan Rantai Pasok Dalam Negeri di DPN Solo-Sangiran dsk.
“Selain itu BPOB juga turut memberikan informasi berupa peluang pendaftaran NIB dan Ijin Edar kepada para pelaku usaha,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan SK Penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2022 kepada Kepala Daerah dari 9 Kab/Kota secara simbolis. Kemudian penyerahan legalitas ijin usaha dan sertifikat hospitality bagi SDM Parekraf di Desa Wisata Penyangga Zona Otorita Borobudur.
Sejauh ini BPOB juga telah memfasilitasi sebanyak 1.039 Nomor Ijin Berusaha (NIB) pada tahun 2022. Sementara target tahun 2023 sebanyak 1.250 pelaku usaha yang diharapkan bisa mendapatkan Legalitas Usaha dan Ijin Edar. Dengan rincian target 500 NIB, 300 PIRT, 350 Halal, dan 100 SNI Bina UMK.
Sementara itu, Semarang Night Carnival mewarnai pembukaan (JejaKK) Kreatif Indonesia 2023. Mengusung tema The Luxury atau kemewahan dengan sub tema Keris, Chandelier, Kipas, dan Lotus yang merepresentasikan perpaduan akulturasi budaya yang ada di kota Semarang.
Semarang Night Carnival sendiri termasuk dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476 tahun. Memadukan seni tari, drama dan kostum karnaval yang sudah dilaksanakan konsisten selama 13 kali.
Setidaknya ada 120 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum ikut berpartisipasi. Ditambah sekitar 40 kepala OPD akan mengenakan kostum masing-masing dengan sub tema yang sudah disepakati sebelumnya. (Psw)