PT. Telkom Indonesia Serahkan Bantuan DNA di SMKN Kendal untuk Perkuat Ekosistem Digital di Kendal

SEMARANG, JAVAMEDIA.ID – PT. Telkom Indonesia melalui Witel Semarang Jateng Utara menyerahkan bantuan Device Network Aplication (DNA) kepada Pemerintah Kabupaten Kendal sebagai bagian dari dukungan dalam mempercepat transformasi digital di daerah tersebut.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri langsung oleh Pribadi Nirwana (GM Telkom Semarang Jateng Utara), Marta Damayanti (Kepala Kantor Telkom Kendal), Mohamad Arif Seyabudi (Manager Regional SME Service), serta jajaran tim pendukung di antaranya Ina Rizqiyana, Ilham Muhammad Arrazi, Shinta Wulansari, Aisha Alfiani Mahardhika, dan Rachmat Darmawan Raharjo Sayekti. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari beserta jajaran tim pendukung, diantaranya Toni Ari Wibowo (Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM), serta Ardhi Prasetiyo (Kepala Dinas Kominfo).
Selain bantuan DNA, Telkom Semarang JTU juga memberikan dukungan di bidang pendidikan dan fasilitas publik di Kendal. Bantuan tersebut berupa 2 unit komputer, layanan koneksi internet, dan platform pembelajaran Pijar Sekolah untuk SMK Negeri 5 Kendal, serta 2 serta bantuan lain berupa unit CCTV yang dipasang akan di pasang di Stadion Kebondalem guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Pribadi Nirwana (GM Telkom Semarang JTU), menyampaikan bahwa bantuan DNA ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom dalam menghadirkan solusi digital bagi masyarakat. “Melalui bantuan DNA, kami berharap koperasi maupun lembaga di Kendal dapat semakin cepat beradaptasi dengan teknologi digital sehingga mampu memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing,” ujarnya.
Dyah Kartika Permanasari (Bupati Kendal), memberikan apresiasi atas kontribusi Telkom Indonesia yang terus mendukung pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa koperasi maupun institusi lokal tidak bisa hanya mengandalkan cara konvensional, melainkan harus segera bertransformasi seiring berkembangnya zaman.
Dengan adanya bantuan DNA ini, diharapkan masyarakat Kendal khususnya koperasi desa dan kelurahan, dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kompetensi, memperkuat jaringan bisnis, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.