Karya Fashion Yousee Boutique Warnai Gelaran Kresem Art Street #9 di Kota Lama Semarang

Semarang, Javamedia.id – Yousee Boutique by Arfina Yosie asal Kota Wali Demak ikut memeriahkan Gelaran Fashion Show Kresem Art Street #9 di Kota Lama Semarang, Sabtu (25/10).
Kresem Art Street adalah merupakan ruang kolaborasi yang mempertemukan pelaku seni, perajin, fesyen, dan komunitas kreatif dalam satu perayaan karya dan kebersamaan.
Kresem Art Street #9 kali ini didukung oleh berbagai penampilan menarik, antara lain Grup Band Gema Nusantara Pelajar, Sanggar Kariesta, IFC Semarang Community, IFC Semarang Chapter, Semarang IKM Fashion, Komunitas Diajeng Semarang, Ken Runtah Community, Sanggar Merby, Kenang Denok Semarang, Mas Mbak Jawa Tengah dan juga ada Bazaar UMKM Kuliner, Kriya, dan Fesyen Kota Semarang. Selain itu ada penampilan spesial dari Guntur Soekarno Putra bersama Meok Band.
Pada gelaran kolaborasi seni dan budaya tersebut Yousee Boutique ikut meramaikan persembahan Fashion Show bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) Community Semarang dengan menampilkan karya fashion bercorak Batik Nusantara.

Arfina Yosie foto bersama para desainer fashion dari IFC Community usai gelaran fashion show di Kresem Art Street Kota Lama Semarang (25/10).
Arfina Yosie Puspaningrum owner Yousee Boutique mengatakan, “Saya berterima kasih pada penyelenggara, bisa menjadi salah satu yang diundang untuk memeriahkan acara Kresem Art Street #9 di kota lama kali ini, disini saya membawakan desain batik Nusantara yang di desain untuk baju ready to wear, dimana baju ini nanti bisa dibeli dan langsung bisa dikenakan untuk pakaian sehari-hari.”
Desain Baju dan Gaun Batik Yousee Boutique kali ini disajikan dalam balutan warna biru dan merah dengan sentuhan tenun troso dari Jepara. “Kalau untuk desain baju dan gaun yang kami buat kelebihannya adalah ringan, stylish, modern dan elegan sehingga nyaman dipakai untuk kegiatan sehari-hari, bukan hanya untuk acara resmi saja,” lanjut Yosie.

Para desainer IFC Community berfoto bersama
“Yang unik dari detail desain baju kali ini adalah cuttingan perca yang dipotong-potong, ditambah sentuhan bulu-bulu dimana bulu-bulu tersebut terbuat dari bahan perca tenun troso yang dirangkai menjadi satu desain yang stylish,” jelasnya.
Yusie berharap dengan berpartisipasi di Kresem Art Street kali ini desain batik karyanya makin dikenal dan diminati masyarakat luas khususnya warga Jawa Tengah dan Kota Semarang. (Psw)






