Penemuan Mayat Pemuda Di Reservoir Siranda Semarang Resahkan Warga

Semarang, Javamedia.id – Penemuan mayat pemuda yang mengambang di Reservoir Siranda, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (16/8), sempat menimbulkan keresahan warga. Diduga mayat tersebut telah mengambang di bak penampungan air milik PDAM Titra Moedal Semarang itu sekitar 2 minggu lebih. Hal ini menjadikan banyak pelanggan PDAM khawatir air yang mereka gunakan tercemar.

Koordinator Forum Peduli Aset Kota Semarang, Subiyanto mempertanyakan mengapa manajemen PDAM Tirta Mudal Kota Semarang tidak memberikan penjelasan tentang terlambatnya penemuan mayat di reservoir Siranda Semarang tersebut.

“Kita mempertanyakan bagaimana PDAM itu mengelola asetnya, mengapa bisa masuk area reservoir? Dan mengapa sampai dua minggu baru diketahui ada mayat disana? Saya sebagai pengguna saluran PDAM merasa ngeri. Membayangkan mayat manusia yang mengambang ditempat penampungan jika mencemari air yang dikonsumsi masyarakat, ungkap Subiyanto, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, Jajaran manajemen di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang harus bertanggung jawab penuh dan benar-benar memastikan masyarakat tidak terkena dampak psikologisnya. “Itukan secara Psikis tidak bisa diukur ya, beda kalau soal fisik setelah ini bisa dibersihkan dengan disinfektan. Tapi bayang-bayang masyarakat pasti masih ada,” terangnya.

Subiyanto juga meminta Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng untuk turun tangan melakukan investigasi. Hal ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terjadi dikemudian hari.

“Kita juga meminta ada permintaan maaf dan kompensasi dari PDAM karena masyarakat resah soal kasus ini. Mereka ini kan diberikan anggaran untuk perawatan objek vital, ini saya rasa ada unsur kelalaian,” ungkapnya. (Psw)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *