dr. Okty Prahalanitya Hadirkan Harapan Baru Lewat PRP: Regenerasi Alami dari Darah Sendiri

SEMARANG, JAVAMEDIA.ID — Di tengah kemajuan pesat dunia kedokteran modern, hadir sosok dokter yang tak hanya menguasai patologi dan patofisiologi medis, tetapi juga memaknai kemanusiaan di balik setiap inovasi dan regenerasi sel. dr. Okty Prahalanitya, Sp.PK, MARS, M.Biomed, seorang Dokter Spesialis Patologi Klinik yang percaya bahwa tubuh manusia menyimpan kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Melalui terapi Platelet Rich Plasma (PRP), dr. Okty membawa pesan sederhana namun bermakna: setiap tubuh memiliki kemampuan alami untuk pulih dan memperbarui diri. PRP merupakan teknologi yang menggunakan darah pasien sendiri untuk memperbaiki jaringan, menstimulasi kolagen, dan mempercepat regenerasi sel.

“Kemajuan teknologi medis dan penyembuhan bisa datang dari diri kita sendiri. PRP membuktikan bahwa darah kita bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga kunci regenerasi,” ujar dr. Okty dengan penuh semangat.

Terapi ini dilakukan dengan cara mengambil sedikit darah pasien, kemudian melalui proses laboratorium yang presisi, plasma kaya trombosit dihasilkan dan disuntikkan kembali ke area tubuh yang membutuhkan peremajaan — mulai dari kulit wajah, kulit kepala, hingga sendi yang mengalami peradangan.

Keunggulan PRP bukan hanya pada hasilnya yang alami dan minim risiko, tetapi juga karena prosedur ini mengembalikan kepercayaan diri pasien tanpa harus bergantung pada bahan kimia atau operasi. Banyak pasien yang merasakan manfaatnya — kulit menjadi lebih cerah, rambut tumbuh kembali, bahkan luka kronis yang sulit sembuh mulai menutup dengan baik.

“Tantangan terbesar bukan pada teknologinya, tapi pada bagaimana kita menjaga kualitas dan keamanannya. Di sinilah peran dokter patologi klinik sangat penting, memastikan setiap tetes plasma benar-benar steril , kualitas sel yang baik dan bermanfaat,” jelas dr. Okty.

Di balik teknologi canggih tersebut, ada filosofi kemanusiaan yang mendalam: bahwa sains dan kasih sayang dapat berjalan beriringan. Bagi dr. Okty, menjadi dokter bukan sekadar profesi, tetapi panggilan untuk mengembalikan harapan.

“Saya berharap setiap pasien untuk terus bersemangat menguapayakan kesehatan dirinya. PRP adalah salah satundari sekiat banyak cara/ alat; yang terpenting adalah semangat untuk pulih,” tuturnya lembut.

Melalui inovasi PRP autologus , tak hanya menghadirkan metode perawatan baru, tetapi juga menginspirasi banyak tenaga medis untuk terus berinovasi tanpa melupakan sisi kemanusiaan. Ia percaya bahwa masa depan kedokteran Indonesia ada di tangan para dokter yang berani berpikir maju dan tetap berpijak pada empati.

“Ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Tapi yang membuatnya bermakna adalah ketika ia digunakan untuk kebaikan manusia,” pungkasnya.

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *