No Limits Championship 2025 Banyak Temukan Bibit Atlet Tinju di Kota Semarang
Semarang, Javamedia.id – Penyelenggaraan Boxer No Limits Championship 2025 di mall The Park Semarang yang diadakan selama dua hari, 16-17 Agustus 2025 berhasil menjadi daya tarik masyarakat dan menyedot perhatian para pengunjung mall. Pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan untuk mendekatkan olahraga tinju dengan masyarakat luas. Selain itu para peserta juga sangat antusias dan lebih semangat untuk bertanding.
Sementara itu Promotor event No Limits Championship 2025, Enrico Prasetya, mengatakan,”Antusiasnya ternyata sangat besar baik para peserta maupun pengunjung yang nonton banyak banget. Saya sendiri tidak menduga meski tentu bangga bahwa minat pengunjung untuk menyaksikan pertandingan olahraga sangat tinggi.”
Tak hanya itu saja, Enrico juga mengungkapkan, dari event NLC 2025 tersebut ternyata banyak bibit-bibit atlet yang potensial untuk dikembangkan dan dibina lebih lanjut, mulai dari open fight, power lifting, hingga body building.
Bahkan dari 32 partai pertandingan tinju di atas ring pada Minggu malam tersebut, terdapat lebih dari separuh peserta yang berpotensi jadi atlet profesional jika mau dibina dan dikembangkan lebih lanjut.
“Ini 50 persen peserta yang ikut tanding tinju ini bisa ditingkatkan lagi lebih advance dan arahnya bisa ke profesional. Tinggal nanti kita lihat ke depan dukungan pengembangan dan pebinaannya seperti apa,” katanya.
Dalam main event open fight No Limits Championship (NLC) 2025 di mall The Park, Minggu malam 17 Agustus 2025, Boxer asal Demak, Krisna Ramadhan Widyatama, berhasil menjadi juara setelah mengalahkan petinju asal Pemalang, Al Faruqul Islam.
Sementara itu, dalam kelas 60 kilogram wanita, petinju dari sasana No Limits yang dijuluki Iron Mom, Febiola Aritonang, berhasil mengalahkan petinju dari sasana Gravity Camp Jogja, Amelliya Chintya.
Baku pukul antara Febi vs Amel di atas ring terasa intens sejak ronde pertama, dimana keduanya saling bertukar pukulan tanpa henti. Sejumlah pukulan straight jabs dan hook dilepaskan keduanya hingga ronde terakhir.
Promotor No Limits Championship 2025, Enrico Prasetya dan Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara saat menyaksikan No Limits Championship 2025, Minggu (17/08/2025).
Sementar itu Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara yang ikut menyaksikan gelaran No Limit ini menyatakan bahwa event tersebut patut dicontoh dan direplikasi sehingga semakin banyak acara-acara kompetisi olahraga yang ujungnya semakin menggairahkan geliat olahraga di Kota Semarang
“Yang seperti ini yang saya harapkan. Dari acara seperti ini (NLC 2025), para pengurus cabor (cabang olahraga) lain bisa membuat event yang tidak saja berujung pada prestasi dan pembinaan saja namun juga ada sisi hiburannya,” kata Arnaz.
Arnaz mengatakan, KONI Kota Semarang sangat mendukung penuh adanya penyelenggaraan event tahunan No Limits Championship tersebut. Lebih dari itu, dirinya mendorong sasana, tempat gym, atau tempat pelatihan cabor lain untuk membuat acara serupa untuk memajukan dunia olahraga di Kota Semarang.
“Ini juga adalah bagian dari sport tourism, dimana sebuah pertandingan olahraga selayaknya dapat dipadukan dengan sisi entertainment. Membuat pertandingan di mall bisa membuat pengunjung tertarik, jadi warga yang awalnya hanya ingin shopping dapat tertarik dan ujungnya malah ikut olahraga,” kata Arnaz. (Psw)
