Ratusan Pengacara Siap Bantu Andika-Hendi dan Agustina-Iswar Antisipasi Pelanggaran Pilkada

Semarang, Javamedia.id – Ratusan pengacara mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Andika – Hendi di Pilgub Jateng dan Agustina – Iswar di Pilwalkot Semarang. Mereka menyatakan siap membantu mengantisipasi kecurangan dalam Pilkada Serentak 2024.
Deklarasi yang diinisiasi oleh Rahmulyo Adi Wibowo tersebut terdiri atas 404 advokat yaitu 300 advokat dari Tim Hukum Perkasa (Andika – Hendi) dan 104 Advokat dari Tim Hukum Jaguar (Agustina – Iswar). Tim hukum ini dikomandoi oleh pengacara senior, John Richard dan diinisiasi oleh Rahmulyo Adi Wibowo.
“Tim ini layak mendapatkan prestasi dari Leprid sebagai tim advokat terbanyak yang mendampingi calon Kepala Daerah,” ujar Rahmulyo saat menyampaikan sambutan deklarasi di Plampitan pada Sabtu (21/9/2024).
Banyaknya advokat yang memberi dukungan dan pengawalan atau bantuan hukum kepada peserta Pilkada ini mendapatkan apresiasi dan penghargaan rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

Rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid)
Paulus Pangka, selaku Ketua Umum Leprid mengatakan penghargaan rekor ini diberikan karena para advokat yang tergabung dalam tim Perkasa maupun Jaguar sudah mengembalikan hukum sebagai panglima setelah persoalan politik kekuasaan di Indonesia akhir-akhir ini dianggap mempermainkan hukum.
“Selama 10 tahun ini hukum berjalan bukan sebagai panglima, tapi John Richard mengembalikan hukum sebagai panglima dengan mengerahkan 404 pengacara sebagai tim hukum dalam perhelatan Pilkada,” ungkapnya.
Penghargaan Leprid diberikan langsung oleh Paulus Pangka kepada Hendi (Hendrar Prihadi) selaku calon wakil Gubernur Jateng dan John Richard selaku koordinator Tim Advokat Perkasa.
John Richard kemudian menyampaikan bahwa dirinya sudah berkali-kali mendampingi Hendi dalam pengawalan hukum saat proses pilkada.
“Kami selalu sukses karena yang dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tuturnya.
“Maka ketika mas Rahmulyo meminta saya mengumpulkan advokat saya menyatakan siap,” tegasnya.
Menurut John Richard, apa yang dilakukannya ini membuktikan bahwa di Jawa Tengah tidak ada dikotomi profesi advokat yang terdiri dari berbagai organisasi profesi advokat.
Hendi juga menyampaikan bahwa ratusan advokat yang berjuang mengawal demokrasi di Jawa Tengah dan mendeklarasikan dukungan untuk Andika – Hendi dan Agustina Iswar adalah para advokat yang solid dan kuat. (Psw)