Yuk Sehat Dengan Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Di Rumah Sakit Regency

JAKARTA, JAVAMEDIA.ID – Johor kini menawarkan tes Kesehatan yang tidak perlu puasa 8 jam untuk paket Basic, Deluxe dan Wellness tetapi untuk paket Premier, harus berpuasa 4 jam saja. Tes sekarang memberi tahu lebih banyak tentang kesehatan Anda dibandingkan tes sebelumnya. Artikel ini membahas mengapa lebih baik memilih HbA1c daripada tes glukosa darah puasa, mengapa USG Pelvis Perut Penuh lebih baik daripada USG Perut Atas, dan bagaimana CT Kalsium Scoring membantu memeriksa seberapa sehat jantung kita.

Glukosa Darah Puasa vs. HbA1c: Apa perbedaannya dan mengapa ia penting?

Tes glukosa darah puasa mengukur kadar gula langsung dalam tubuh setelah puasa semalaman. Tes HbA1c mengukur rata-rata kadar gula darah selama 2 hingga 3 bulan terakhir. Oleh karena itu, tidak diperlukan puasa sebelum pemeriksaan kesehatan.

Apakah tes HbA1c lebih menguntungkan?
HbA1c adalah alat yang berharga dalam pengelolaan diabetes dan memahami pengendalian gula darah seseorang dalam jangka waktu yang lama. Ini melengkapi metode diagnostik dan pemantauan lainnya dan membantu memandu strategi pengobatan untuk meningkatkan hasil kesehatan bagi
individu yang diabetes.

USG Perut Atas vs. Pelvis Perut Penuh: Mana yang Lebih Mengungkapkan?
USG Perut Bagian Atas berfokus pada hati, kandung empedu, pankreas, dan ginjal. USG Pelvis Perut Penuh memeriksa organ tambahan seperti prostat, kandung kemih, rahim, dan ovarium.

Mengapa USG Pelvis Perut Penuh dianjurkan?
Ini memberikan pemahaman komprehensif tentang sistem perut dan genito urinari, membantu dalam mendeteksi berbagai masalah medis. Memahami CT Kalsium Scoring untuk Kesehatan Jantung CT Kalsium Scoring menganalisis arteri koroner, menilai penumpukan plak dan risiko penyakit jantung.
Ini membantu memprediksi kemungkinan serangan jantung di masa depan dan memandu tindakan pencegahan.

Tingkat risiko yang bervariasi ditunjukkan melalui sistem penilaian mulai dari 0 (absen/ tidaka da risiko)
hingga >401(berisiko tinggi).

Siapa yang sebaiknya mempertimbangkan CT Kalsium Scoring?
Penderita diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, atau riwayat keluarga dengan masalah jantung disarankan untuk menjalani pemindaian ini setiap lima tahun.

Apakah Anda harus berpuasa sebelum janji pemeriksaan kesehatan?

Puasa tidak diperlukan dalam pemeriksaan kesehatan, karena HbA1c kini menjadi komponen standar dari semua paket pemeriksaan. Pengecualian adalah jika Anda dijadwalkan untuk menjalani USG Pelvis Perut Penuh atau USG perut bagian atas, karena alasan berikut:
• Mengurangi Gangguan Gas Usus: Kehadiran gas di saluran pencernaan dapat mengganggu kejelasan gambar USG. Saat Anda makan, menelan udara, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi, gas dapat menumpuk di sistem pencernaan Anda. Puasa membantu mengurangi jumlah gas di usus, sehingga menghasilkan gambar yang lebih jelas selama USG.

• Peningkatan Visualisasi Organ: Puasa juga menurunkan pergerakan diafragma dan organ perut, sehingga memudahkan teknisi USG untuk mendapatkan gambar berkualitas tinggi. Saat Anda tidak mencerna makanan secara aktif, organ Anda cenderung berada pada posisi lebih stabil, sehingga
menghasilkan visualisasi yang lebih baik.
Cari tahu lebih lanjut tentang paket pemeriksaan kesehatan komprehensif kami.

Untuk info lh lanjut hub
Regency Specialist Hospital- johor
Kantor Perwakilan Jakarta Barat
Kencana Tower Lantai M Jl Meruya Ilir Raya No 88
Indonesia
+62 822 55835588
+62 858 83038388
021 29557479
IG mahkotaregency_jakartabarat

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *