Artificial Intelligence Jadi ‘Mitra’ Positif Guru untuk Mengajar

Ungaran JavaMedia.Id– Kehadiran Artifical Intelligence (AI) pada kehidupan manusia dewasa ini tidak bisa ditolak. AI telah menjadi bagian dari perkembangan mutakhir teknologi yang harus disikapi secara bijak, termasuk di kalangan praktisi pendidikan. Walhasil AI memiliki peran penting sebagai asisten guna memperlancar proses belajar mengajar para guru.

Itulah intisari dari paparan Eko Nugroho, MBA, founder Dreamlight World Media (DWM) dalam kuliah umum di depan ratusan peserta Kuliah Kerja Lapangan Sekolah Pasca Sarjana Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya, Senin 14 Agustus di Studio Dreamlight World Media, di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Dalam acara itu Eko Nugroho menyampaikan materi Evolusi Teknologi Pendidikan. Evolusi pendidikan yang dimaksud Eko Nugroho yakni sejarah perkembangan teknologi dunia pendidikan sejak era buku, papan tulis, radio, televisi, komputer, internet, perangkat mobile sampai pada AI.

Menurut Eko Nugroho, manfaat AI di khasanah pendikan akan menjadi tutor virtual bagi para guru di sekolah, meski tetap saja ada sisi kelemahnya. “Sifat utama AI adalah sebagai asisten yang mempermudah dan meringankan pekerjaan rutin dalam proses mengajar. Yakinlah bahwa kehadiran AI akan menjadikan guru bisa lebih fokus mengembangkan teknik mengajar daripada disibukkan hal-hal yang bersifat administratif,” lanjut Eko.

Tantangan dan kekhawatiran AI adalah akan hilangannya interaksi manusia, etika, privasi dan ketergantungan.
“Tapi AI akan menjadi mitra yang baik. Maka segeralah para guru mengakrabinya. Ke depan komputer tidak perlu canggih. Tapi yang lebih utama adalah memiliki server cloud yang diakses koneksi internetnya yang tinggi ” kata Eko Nugroho.

Direktur Sekolah Pasca-sarjana Universitas PGRI Adi Buana Dr. Ujang Rohman M. Kes., menambahkan, para peserta sekolah sebenarnya sudah cukup mengenal AI, “Tapi setelah menyimak hal ihwal AI di Ungaran ini, maka peserta tidak akan kesulitan mengimplementasikan AI, terutama kegunaannya untuk pendidikan,” kata Ujang Roman (Iss)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *