Dandim 0733 Kolonel Honi Havana Solidkan Keluarga Besar TNI di Semarang

SEMARANG JavaMedia – Dandim 0733 Kota Semarang Kolonel Inf Honi Havana MMDS, Sabtu (26/11/2022) mempertemukan sejumlah organisasi massa Keluarga Besar TNI (KBT) di Aula Sudirman, Makodim 0733 Kota Semarang.

Pertemuan yang dikemas dalam Forum Komunikasi Sosial (Komsos) ini antara lain mengundang para pimpinan dan anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM) dan Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD (Hipakad).

Di hadapan sekitar 100 anggota KBT, Dandim 0733 Kota Semarang Kolonel Honi Havana MMDS mengingatkan bahwa Keluarga Besar TNI (KBT) adalah aset TNI yang akan berfungsi sebagai komponen pendukung manakala kondisi negara dalam keadaan darurat dan menghadapi ancaman.

“Tentu keluarga besar TNI ini lah yang akan menjadi kekuatan pendukung utama. Mereka termasuk FKPPI, Pemuda Panca Marga dan Hipakad. Maka saya berharap kita semua harus kompak dan satu visi dan misi dengan TNI, jangan terpecah-pecah atau terkotak-kotak karena kepentingan masing-masing. Tujuan KBT harus sama dengan TNI, yakni menjaga kedaulatan dan melindungi segenap bangsa, serta menyelamatkan NKRI dari ancaman perpecahan,” tegas Honi Havana.

Honi mengingatkan bahwa ancaman yang sedang dihadapi adalah ancaman yang tak tampak namun nyata. Salah satu contohnya adalah pengaruh intoleran dan radikalisme yang mempengaruhi secara pelan-pelan namun pasti. Terutama melalui unggahan-unggahan di media sosial maupun internet. Faktanya menurut Dandim sudah banyak diantaranya generasi muda yang terpapar. Bahkan tak hanya generasi muda, bahkan juga PNS dan aparatur negara lainnya.

“Ini tantangan kita untuk melakukan pencegahan demi menyelamatkan bangsa. Caranya dengan menanamkan kembali Pancasila di setiap warga. Kita harus ingat bagaimana bangsa ini pernah carut marut karena pergolakan ideologi, dimana pada wakru itu dipicu adanya pengaruh Komunisme dengan PKI-nya dan Ekstrim Kanan seperti DI/TII. Semuanininkalau tidak dibendung yabg akan jadi korban adalah rakyat. Maka satu-satunya penyelamat adalah satu ideologi, yakni Pancasila. Pancasila merupakan warisan leluhur yang sangat pas dengan jiwa dan karakter bangsa Indonesia,” papar Honi.

Ketua FKPPI Kota Semarang Sutrisno SE dalam sambutannya, mengapresiasi Dandim yang telah memgumpulkan komponen KBT dalam Forum Komsos. “FKPPI sepakat dengan harapan Komandan Kodim 0733 Kota Semarang yang konsisten menjaga dan mengaktualisaaikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu kami juga bertekat memperrahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa,” tegaa Sutrisno SE.

Sementara Listyati Iswar Amiduddin, Ketua Markas Cabang Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Semarang memberi sambutan hangat atas inisiatif Dandim menyatukan KBT dalam forum Komsos. “PPM selalu siap bersinergi dengan TNI dan organisasi KBT lainnya untuk mewujudkan masyarakat Pancasila,” tegas Listyati.

Terpisah Ketua Matkas Daerah (Mada) Pemuda Panca Marga (PPM) Jateng Hj Gatyt Sari Chatijah SH MH menyampaikan terima kasih kepada Dandim atas pelibatan PPM dalam Forum Komsos.

“PPM sebagai wadahnya anak dan cucu pejuang RI memiliki komitmen yang tak lepas dari nilai-nilai kejuangan yang dimiliki para ayahanda pejuang. Sehingga TNI dan PPM memiliki satu visi dalam menjaga pertiwi. Kami diminta atajbtidal selalu siap menjaga NKRI,” tegas Gatyt Sari Chatijah.

Komsos KBT Kodim 0733 Kota Semarang bahkan seketika itu membuka kepedulian terhadap bencana tanah longsor Cianjur. Kodim membuka donper peduli yang penyalurannya nanti akan langsung ke Kodim Cianjur. (Adhie)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *