Disperindag Jateng Dorong Peningkatan IKK Melalui Edukasi Konsumen Cerdas di Kalangan Pelajar

Magelang, Javamedia.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah terus mendorong indeks keperdayaan konsumen (IKK) terus meningkat. Diantaranya dengan menggelar sosialisasi dan edukasi konsumen cerdas yang diikuti oleh pelajar SMA,  Selasa (19/9).

Hadir sebagai narasumber edukasi konsumen cerdas Kepala Sekolah SMAN 4 Magelang, Sri Narti, Talent Scouting Academy sekaligus dosen Universitas Tidar Magelang, Muhammad Daniel Fahmi Rizal serta Komisi B DPRD Jateng, Paramitha Atika Putri.

Mentor di Talent Scouting Academy  Muhammad Daniel Fahmi Rizal menjelaskan pentingnya menumbuhkan sikap peduli agar berhati-hati dalam berbelanja secara digital.

Pihaknya mengakui, kondisi saat ini, banyak konsumsen yang terjerat aplikasi pinjaman online, judi online dan sebagainya. ”Inilah  yang perlu diwaspadai sejak awal, terutama para pelajar agar terhindar dari dampak siber seperti itu.

Oleh sebab itu, melihat market place yang semakin mudah dijangkau,  pelajar harus cerdas dalam memilih market place yang tepat, apalagi melihat ada iklim yang tidak sehat, dimana sosial media dikapitalisasi menjadi market place,” katanya.

Menurutnya  pengawasan berbelanja disosial media seperti  facebook, tik tok dan instagram sangat lemah. Lebih baik memilih e-commerce atau market place yang ada semacam konektor atau penghubungnya.

”Seperti Shopee, Tokopedia, Blibli dan lain sebagainya e-commerce seperti itu mendapatkan pengawasan yang sangat ketat. Konsumen juga bisa menilai produk dan tokonya, ada asuransi.  Konsumen bisa mengembalikan barang jika tidak sesuai dengan permintaannya,” pungkas Daniel.

Sementara itu Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Jateng, Devita Ayu Mirandati mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para pelajar mendapatkan pemaparan informasi tentang perlindungan konsumen dari tren berbelanja digital yang berkembang saat ini.

”Mereka adalah generasi muda penerus bangsa, bisa cermat dan hati-hati dalam melakukan transaksi. Pemahaman inilah yang kami tanamkan sehingga  pelajar sadar bagaimana melindungi dirinya, hak dan keajiban sebagai konsumen,” papar Devita dalam acara sosialisasi dan edukasi yang didikuti seratusan pelajar SMA N 4 Magelang, Selasa (19/9).

Lebih lanjut Devita menambahkan, penyebaran informasi dan traksaksi semakin mudah melalui teknologi internet. Dengan kemudahan itu, pelajar bisa memilih menggunakan platfrom e-comerce yang terpercaya.

”Artinya konsumen mampu menggunakan hak dan kewajiban mereka untuk menentukan pilihan terbaik, termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri dan lingkungannya. Sehingga nilai IKK di Jawa Tengah pada level mampu bisa terus naik diantaranya lewat edukasi. Tentunya bisa ditingkatkan meningkat menjadi berdaya,” papar Devita. (Psw)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *