Gempa Bumi M 4.4 di Batang, Puluhan Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Batang, Javamedia.id – Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya, Minggu (7/7) pukul 14.35 WIB. Guncangan gempabumi itu dirasakan cukup kuat di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan.

Menurut data yang dihimpun per Senin (8/7), sedikitnya ada 49 unit rumah rusak termasuk 11 fasilitas umum di wilayah Kabupaten Batang. Adapun rinciannya meliputi 5 rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan. Sementara itu untuk kerusakan fasilitas umum ada 1 tempat ibadah, 3 sekolah, 1 pasar dan bangunan lain 1 unit.

58D5AE3D-7366-40D6-BDA6-53657EB0BE23

Evakuasi warga yang terluka akibat gempa di kabupaten Batang Jawa Tengah

Di samping itu, kerusakan bangunan juga dilaporkan dari wilayah Kota Pekalongan, yang mana ada dua unit rumah milik warga di Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan turut terdampak dari gempabumi yang berpusat di 6.87 LS dan 109.75 BT.

Gempabumi dangkal dengan kedalaman 6 kilometer itu juga menyebabkan 12 warga di Kabupaten Batang mengalami luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan. Adapun 11 warga telah mendapatkan perawatan intensif dan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan seorang warga lainnya masih dalam observasi kesehatan.

Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak, Dinas Sosial Kabupaten Batang telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Warungasem. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga telah menurunkan tim termasuk relawan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Sementara itu BPBD Kabupaten Batang bersama PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Batang juga mendistribusikan logistik dan peralatan kepada warga terdampak. BPBD Kabupaten Batang juga terus melakukan kaji cepat lanjutan termasuk pendataan rumah rusak lainnya.

Di sisi lain, tim gabungan dari unsur forkopimda dan TNI-Polri juga mulai membantu warga membersikan rumah dari puing reruntuhan bangunan. Mereka juga telah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempabumi susulan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Batang dan sekitarnya agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempabumi susulan. Sebagaimana diketahui bahwa penyebab jatuhnya korban jiwa bukan karena gempabuminya namun karena faktor bangunan yang tidak kuat menahan guncangan.

Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan berbasis keluarga, masyarakat dapat membuat sistem peringatan dini sederhana dengan menggunakan peralatan dapur seperti beberapa panci yang disusun bertingkat sehingga mudah jatuh jika terjadi guncangan gempa. Suara jatuhnya panci tersebut akan menjadi “peringatan dini” bagi pemilik rumah, sehingga lebih meningkatkan kesiapsiagaan.

Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terpengaruh terhadap kabar yang tidak benar terkait gempabumi. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI maupun Polri. ***

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *