Jelang Imlek 2576 Kongzili, Perajin Barongsai Banjir Pesanan

Semarang, Javamedia.id – Menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada tanggal  29 Januari 2025 mendatang, permintaan pembuatan barongsai meningkat.

Salah satu perajin barongsai di kota Semarang, Candra Wiro Utomo atau yang akrab disapa Wi Hong mengatakan bahwa penjualannya meningkat hingga 200 persen.

Lelaki 38 tahun ini adalah generasi keempat dari leluhurnya yang juga pembuat barongsai. Alasan untuk meneruskan menjadi perajin barongsai, karena barongsai sudah resmi menjadi cabang olahraga KONI saat Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Untuk bahan baku seperti aksesoris dan lainnya seperti rotan dan aluminium sebagai kerangkanya sangat mudah didapatkan di Indonesia. Bahan lain seperti bulu domba yang bisa warna itu didapat dari impor,” jelas Candra

Bahkan, Ia tidak pernah berhenti untuk memproduksi barongsai dan naga sejak Cap Go Meh tahun lalu. “Sampai puncaknya kami tutup Desember 2024, kami tidak sanggup melayani saking banyaknya, tapi ada yang mau menunggu setelah Imlek,” ungkapnya.

Banyak juga Pesanan barongsai dari luar Jawa, seperti Marlinau Kalimantan Utara, Pekanbaru Riau, dan beberapa daerah di Sulawesi. Barongsai karyanya dihargai Rp 6,5 juta untuk barongsai kepala, badan,  celana dua, dan dua pasang sepatu. Sementara untuk Naga dihargai Rp 9 juta sepanjang 18 meter.

“Satu set naga terdiri dari sepuluh orang, kepala, ekor, dan bola mustika gitu,” ungkap Candra.

8e4d0a67 E73b 420f A1ee 3e7097283b36

Pesanan barongsai naik 200 persen menjelang Imlek

Imlek tahun ini merupakan Shio Ular. Wi Hong juga mendapatkan pesanan replika ular berbentuk naga, tetapi seperti ular, harganya sama dengan naga.

Wi Hong berharap pada Shio Ular ini, Indonesia semakin lebih baik. “Dari sisi ekonomi ataupun apapun itu, tidak ada pandemi lagi,” harapnya. (Psw)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *