Kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang akan Dihadiri Lebih dari 135.000 Orang
Semarang, Javamedia.id – Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Mahfud dijadwalkan akan melakukan kampanye Pamungkas di Lapangan Pancasila, Sinpanglima Kota Semarang, Sabtu (10/2/24). Kampanye ini akan dihadiri masa kurang lebih 135.000 lebih orang.
““Sampai sekarang (Kamis petang) massa terkendali (yang terdaftar ke kami) saat ini 135.000 orang dan terus bertambah. Peserta datang dari 35 kabupaten/kota di Jateng, sehingga semua akan tumplek blek disini,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Kota Semarang, Kamis (8/2/24) petang.
Daya tampung Lapangan Pancasila, Simpanglima, sekitar 75.000 orang tidak cukup menampung massa sehingga dipastikan akan meluberi Kawasan Jalan Pahlawan, Taman Indonesia Kaya, Jalan Ahmad Yani, dan Kawasan di sekitar Simpanglima Semarang.
Agustin menjelaskan, sejumlah artis akan ikut meramaikan acara kampanye ini, masyarakat akan dihibur dengan sejumlah penampilan, di antaranya Slank, NDX A.K.A, Nella Kharisma, Woro Widowati, Cak Lontong hingga penyanyi Oppie Andaresta.
Akan hadir juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani untuk memberikan orasi semangat pada kampanye hari terakhir itu.
Jajaran ketua umum partai koalisi pendukung, sebut Agustin, juga terkonfirmasi hadir. Mulai dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang serta jajaran fungsionaris seluruh partai.
Hadir pula Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid beserta jajaran TPN beserta para Deputi, termasuk Andika Perkasa dan Sandiaga Uno, dan jajaran juru kampanye nasional TPN. Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul, dan para koordinator relawan.
Agustina yakin akan banyak sekali tokoh nasional dan para tamu yang mengunjungi Semarang untuk menjadi bagian dari kampanye akbar ini.
“Akan ada banyak sekali dampak positif bagi warga Semarang atas hajatan rakyat ini. Usaha hotel dan penginapan, kuliner, transportasi akan menjadi bergairah dan warga Semarang harus menangkap peluang ini,” tambah Agustina.
Ditanya soal kampanye akbar ditutup di Kota Semarang, Agustin menyebut selain tentu saja akses transportasi lebih mudah, juga disebabkan Kota Solo tidak ada ruang terbuka yang bagus yang bisa menampung massa hingga 200.000 orang. (Psw)
