Pemprov DKI Jakarta Anggarkan 119 Miliar untuk Jalur Sepeda Sepanjang 195,6 km

Berita Sepeda – Setidaknya Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepedadi 20 titik. Yaitu di jalan Prof Dr Satrio: 5,3 km, DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km, Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km, Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km, Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km, Otto Iskandar Dinata: 4,4 km, MT Haryono-Palmerah: 15,4 km, Dr Sahardjo-Dr. Supomo: 8,4 km, Kebayoran Baru Extension: 8,7 km, Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km, Pejompongan Galunggung: 10,6 km, Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km, S Parman: 8,5 km, Juanda-Pecenongan: 8,5 km, Suryopranoto-Pos: 5,8 km, Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km, I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km, Dewi Sartika: 9,4 km, KH Mas Mansyur: 8,7 km, Suryopranoto-Pos: 5,6 km.

Pemprov DKI menganggarkan Rp 119 miliar untuk jalur sepeda sepanjang 195,6 kilometer tersebut. “Pelaksanaan pembangunan lajur sepeda pada tahun 2022 akan dilaksanakan sepanjang 195,6 km dengan anggaran Rp 119 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Adapun anggaran itu bersumber dari APBD DKI 2022. Syafrin menerangkan anggaran itu meliputi perencanaan hingga konstruksi lajur sepeda. “Anggaran tersebut meliputi anggaran untuk perencanaan, pengawasan, narasumber, dan konstruksi lajur sepeda,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mendorong adanya perluasan jalur sepeda. Menurutnya, pembangunan jalur sepeda perlu juga dibangun di jalur selain jalan protokol.
“Kita DPRD DKI mendorong itu agar terus ada perluasan jalur sepeda ke seluruh wilayah Jakarta, jangan hanya di jalur-jalur protokol utama. Jadi saya kira kita dukunglah,” ucapnya.

Judistira juga meminta agar anggaran jalur sepeda itu dikaji ulang. Dia meminta Dishub menghitung ulang untuk mencapai angka rasional. “Hanya, saya kira sekarang kan terkait anggaran, bahwa dianggarkan Rp 119 miliar untuk pembangunan itu. Saya kira nanti Dinas Perhubungan kita minta hitung lagi, berapa biaya per kilometernya, berapa yang rasional per km-nya,” ucapnya. ***

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *