Polisi Militer Angkatan Darat Cek Prajurit Arhanud Usai Tugas Pamtasi

Semarang JavaMedia.Id – Ratusan prajurit Yon Arhanud 15/Dahana Baladika Yudha Kodam IV Diponegoro, Ju’mat (3/10) tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah selesai masa penugasan Pengamanan Perbatasan wilayah NKRI-RDTL Sektor Barat (Timor Leste) selama 1 tahun.
Prajurit yang bermarkas di Jatingaleh ini tiba dipimpin Danyon Letkol Arh Reindi Tri Setyo Nugroho.
Sebelum pasukan dipulangkan ke Markas, para prajurit diapelkan di dermaga dengan membawa perlengkapan personel terdiri dari senjata dan ransel.
Beberapa anggota Polisi Militer dipimpin Dandenpom IV/5 Semarang Letkol CPM Mulyani S.E., M.Han kemudian melakukan pemeriksaan dan pengecekan ke semua prajurit. Selain melibatkan Polisi Militer berpakaian dinas lapangan hijau dengan helm putih, juga terdapat anggota yang berpakaian sipil ikut mengamati dan memeriksa isi tas ransel hingga saku prajurit.
“Pemeriksaan dan pengecekan seperti ini sudah protap di setiap kepulangan prajurit TNI yang usai melaksanakan tugas operasi. Tujuannya untuk mencegah adanya material yang menyertai penugasan agar tidak terbawa oleh prajurit. Material itu misalnya sisa amunisi, senjata tajam atau benda lain yang tergolong terlarang dibawa di luar penugasan operasi termasuk narkoba. Ini berlaku bagi siapa saja yang selesai menjalankan tugas operasi sebelum pulang ke home base atau rumah,” ujar Letkol CPM Mulyani S.E., M.Han.
Dalam pemeriksaan dan pengecekan material, Polisi Militer tidak menemukan adanya barang-barang yang di maksud. Umumnya prajurit mengisi ransel mereka dengan oleh-oleh seperti manisan dan permen.
“Karena itu bukan termasuk barang larangan maka kami biarkan. Oleh-oleh tersebut tentu sangat dinantikan keluarganya,” lanjut Mulyani.
Danyon Arhanud 15/DBY Letkol Arh Reindi Tri Setyo Nugroho menjelaskan pasukannya bertugas menjaga dan mengamankan perbatasan Indonesia-Timor Lorosae (RDTL). Kurun waktu penugasan sejak September 2024 hingga September 2025.
Selama penugasan, pasukannya melaksanakan tugas dengan sangat baik dan penuh tanggungjawab. Tidak ada kendala selama melaksanakan tugas, bahkan di daerah operasi bisa menyatu dan mendapat dukungan masyarakat setempat.
Prajurit penjaga perbatasan Indonesia-RDTL dari Yon Arhanud 15/DBY ini tiba kembali di Semarang diangkut KrI Teluk Calang TNI AL. (Rgr)