Festival Dermaga Tanjung Emas Diharap Jadi Agenda Event Wisata Semarang

SEMARANG JAVAMEDIA.ID – Event Festival Dermaga ‘KRI Dewaruci Menyapa Warga’ sukses digelar Pangkalan TNI AL Semarang, Selasa-Kamis (21-23/3/2023). Sedikitnya 15 ribu mengunjungi festival yang digelar di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini. Mereka tak hanya warga Kota Semarang, tetapi juga banyak dari luar kota, bahkan dari Provinsi Yogyakarta dan Jawa Timur.
Danlanal Semarang Kolonel Mar Hariyono Masturi M Tr Han MM, Senin (27/3/2023) di sela penjurian Lomba Foto Instagram Festival Dermaga mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap Festival Dermaga cukup tinggi. “Kami melihat antusiasme pengunjung dari anak-anak sampai dewasa cukup tinggi. Mereka datang ada yang dari luar Kota Semarang hanya ingin melihat dan naik KRI Dewaruci,” ungkap Danlanal Semarang.
Festival Dermaga ini digelar bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat TNI AL kepada masyarakat. “Kebetulan kami Lanal Semarang disinggahi KRI Dewaruci dan beberapa KAL, momen ini akhirnya kami gunakan untuk Open Ship dengan menggelar Festival Dermaga KRI Dewaruci Menyapa’, kata Hariyono Masturi.
Pamen Putra Salatiga ini berharap dengan Festival Dermaga yang juga menghadirkan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) juga akan menumbuhkan minat masyarakat untuk menjadi prajurit TNI AL.
Harapan Danlanal Semarang ini bukan tanpa alasan, karena Kota Semarang dan Jawa Tengah khususnya, juga menyimpan sejarah panjang TNI AL. Mulai dari Tegal sebagai Kota terbentuknya Angkatan Perang Matra Laut, hingga Bumi Salatiga yang dikenal sebagai kota kelahiran Pahlawan ALRI Komodor Yos Sudarso yang gugur bersama tenggelamnya KRI Macan Tutul di laut Aru, dalam pertempuran melawan kapal perang Belanda.
Selain itu salah satu pendiri TNI AL yang juga KSAL Pertama Laksamana Madya Mas Pardi juga dimakamkan di TMP Giri Tunggal. “Beliau ini tokoh hebat yang dimiliki Kota Semarang. Selain sebagai pendiri TNI AL, juga sebagai perintis berdirinya Sekolah Pelayaran di Semarang yang kini mendunia. Oleh karena itu Fertival Dermaga ini sebenarnya merupakan momentum untuk mengangkat Kota Semarang tidak hanya di kancah nasional, namun juga internasional. Sebagaimana kita ketahui ketika kita berbicara kemaritiman, maka ini akan menjadi konsumsi dunia. Sebagaimana KRI Dewaruci yang hadir di Semarang ini sudah dikenal seantero dunia karena perjalanan muhibahnya membelah seluruh samudera. KRI Dewaruci juga telah melahirkan pelaut-pelaut handal TNI AL yang tidak sedikit menyandang pangkat Laksamana,” terang Danlanal.
Sementara fotografer senior Semarang yang juga sebagai juri lomba foto Festival Sermaga Lanal Semarang, Chandra AN sangat pengapresiasi Danlanal Semarang atas inisiasi penyelenggaraan Festival Dermaga ‘KRI Dewaruci Menyapa Warga’. Melalui foto-foto peserta yang dijuri, mengesankan acara yang digelar mampu menarik perhatian masyarakat. Bahkan di hari pertama puasa pun pengunjung seolah tidak berkurang.
“Mestinya ini bisa menjadi agenda yang disupport Pemerintah, baik Kota Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah. Karena Semarang atau Jawa Tengah ini juga terdapat legenda atau situs pelayaran atau kemaritiman kelas dunia. Kita ingat, Laksamana Cheng Ho pernah singgah ke Semarang dan meninggalkan situs berupa Kelenteng Gedong Batu. Belum lagi ada legenda Kalinyamat. Tentu ini bisa diangkat sebagai ikon pariwisata yang membanggakan,” harap Chandra AN.
Perlunya Festival Dermaga ini masuk menjadi agenda kepariwisataan yang disupport pemerintah untuk keberlanjutannya. “Kalau sudah menjadi agenda tetap, maka akan seperti Dugderan yang digelar setiap tahun untuk membuka Ramadhan,” kata Chandra AN. (Dhirgam)