Sambow Terharu Didatangi Tentara & Polisi

Semarang JavaMedia.Id – Sambow pagi-pagi sudah dikagetkan oleh kehadiran aparat TNI & Polri yang mendatangi gereja Segala Bangsa Bethel Genuksari Semarang. Pasalnya pendeta yang memiliki nama lengkap Johny Sambow ini tak memiliki permasalahan apa-apa dengan lingkungan.

Namun ternyata, kekagetannya ini justru berujung gembira karena kehadiran aparat Babinsa Koramil genuk dan Bhabinkamtibmas Polsek Genuk justru untuk melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus kerja bakti membersihkan gereja dalam rangka mempersiapkan perayaan natal.

“Wah ini kejutan buat kami yang tak menyangka akan didatangi bapak-bapak TNI dan Polri. Kami sangat berterima kasih atas perhatian bapak-bapak yang peduli terhadap kami dan lingkungan. Kami sangat mengapresiasi kepedulian yang diberikan kepada kami dan umat Kristen di wilayah ini,” ujar Pendeta Johny Sambow.

Sinergitas TNI-Polri di wilayah Kecamatan Genuk Semarang menurut Johny terjalin sangat baik dan kompak. Hal ini menurutnya berpengaruh terhadap terciptanya iklim kondusif di kewilayahan.

Terpisah Danramil 06 Genuk Kodim 0733 Kota Semarang Mayor Inf Rahmatullah AR SE MM mengungkapkan bahwa kekompakan dalam sinergitas TNI-Polri termasuk dengan Kecamatan dan stakeholder lainnya terbukti mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat membangun kepeduliannya terhadap lingkungan.

“Adanya banyak perbedaan, baik status sosial, agama dan golongan tidak menjadikan kesenjangan di wilayah kami. Mereka bahkan bisa saling mengisi kekurangan masing-masing dengan support sangat baik. Kondisi ini lah yang harus tetap kita jaga dan pupuk terus agar semakin tumbuh lebih baik,” kata Rahmatullah AR, Rabu (20/12/2023).

Untuk menuju iklim kondusif, menurut Rahmatullah harus diberi contoh dengan menunjukkan kondusifitas aparat dan para tokoh masyarakat dan agama yang ada di wilayah. Oleh karena itu Muspika harus sering turun ke lapangan menyapa dan menyerap masalah yang timbul untuk mencari solusi penyelesaiannya.

Danramil 06 Genuk bersyukur persoalan yang dihadapi di wilayahnya tak terlalu pelik karena hanya persoalan lingkungan yaitu banjir. Oleh karenanya kini tengah digalakkan bagaimana masyarakat peduli lingkungan dengan melakukan pembersihan saluran-saluran yang tersumbat serta membuang sampah pada tempatnya.

Terkait dengan gejala Covid-19 varian baru yang telah muncul, Rahmatullah mengajak masyarakat agar tetap waspada dengan melakukan antisipasi menerapkan protokol kesehatan. “Saya kira dengan memakai masker akan jauh lebih aman, apalagi dengan menjaga jarak dan menjaga kebersihan badan serta tangan,” tegas Rahmatullah.

Tentang bersih-bersih di gereja, Rahmatullah juga menekankan pentingnya rumah ibadah agar selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama saat menggelar peribadahan massal. “lebih baik kita menjaga dari pada nanti sudah terlanjur banyak yang terpapar. Sebab kehadiran Covid 19 varian baru ini tidak bisa dilihat, tahu-tahu ada yang terpapar dan dinyatakan positif,” ujarnya. (Gam)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *