Umat Hindu melakukan Melasti atau pengambilan air suci di Pantai Marina

Semarang, Javamedia.id – kegiatan Melasti atau pengambilan air suci di Pantai Marina biasanya dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang sangat meriah. Namun, tahun ini, beberapa pertimbangan sehingga Melasti dilakukan sederhana.
“Kendati demikian, kegiatan ini tidak menghilangkan makna pengambilan air suci untuk digunakan saat Tawur Kesanga pada Minggu (10/3) pembersihan keseimbangan bumi dan sebagainya,” ujar Wakil Ketua PHDI Kota Semarang Bidang Sosial Kemasyarakatan, Putu Adhi Sutrisna,
Pertimbangan tersebut karena banyaknya hari raya yang berbeda, tetapi masih hari raya besar, seperti Galungan. Kuningan pada Sabtu (9/3). Kemudian ada Tawur Kesanga pada Minggu (10/3) untuk makna Nyepi. Hingga pada Senin (11/3) Hari Raya Nyepi.

Sembahyangan di tepi pantai Marina Semarang
“Itu dari sisi ritual kami yang sangat berdekatan, sehingga perlu konsentrasi persiapan yang lebih,” tandas pria yang juga Ketua Badan Penyiaran Hindu Jawa Tengah.
Selain itu, ada faktor teknis lain sehingga pihaknya tidak melakukan Melasti secara meriah. Seperti proyek pintu masuk Pantai Marina yang biasa ke kiri, kini tidak diperbolehkan harus ke kanan.
“Kalau rombongan kami berjalan hampir satu kilometer, pengunjung tidak akan bisa keluar. Sehingga kami tidak ingin mengganggu masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan Melasti tahun ini tidak akan berpengaruh makna pengambilan air suci atau Baruna. Ia percaya, Dewa Baruna ini adalah untuk membersihkan alam semesta.

Pengambilan air suci di Pantai Marina
“Air ini kita gunakan untuk membersihkan semua peralatan persembahyangan, kita gunakan untuk pembersihan dan keseimbangan alam semesta maupun di diri kita, itu digunakan pada hari Minggu (10/3) besok,” bebernya.
Ia menambahkan, Melasti tahun besok akan digelar dengan meriah, seperti ada iringan tabuhan. Karena untuk mengedukasi masyarakat ada rangkaian dari umat Hindu dalam Hari Raya Nyepi.
“Kami ingin menunjukkan pemandangan lain kepada masyarakat khususnya para pengunjung Pantai Marina,” harapnya. (Psw)