Wujudkan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Cilacap. Puslitkes LPPM Undip dan Unicef Indonesia selenggarakan Workshop Analisis Data Agregat Maternal Perinatal Death Notification (MPDN)

Kabupaten Cilacap, 24 April 2024 – Puslitkes LPPM Undip dan Unicef Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mengadakan workshop kritis yang bertujuan untuk mengurai pola kematian ibu dan bayi melalui analisis data agregat kasus kematian ibu dan bayi yang bersumber aplikasi Acara ini mengundang perwakilan tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit untuk bersama-sama menyelami akar permasalahan dan mencari solusi terbaik dalam meningkatkan kesehatan maternal dan neonatal di Kabupaten Cilacap.
Workshop ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mendalami data agregat kasus kematian ibu dan bayi yang dikumpulkan melalui aplikasi MPDN. Data ini menjadi sumber informasi yang berharga untuk menganalisis pola dan faktor-faktor yang terkait dengan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Cilacap. Analisis data kasus kematian ibu dan bayi merupakan langkah awal yang penting dalam memahami masalah kesehatan maternal dan neonatal. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kami dapat mengarahkan upaya pencegahan dengan lebih efektif.
Berlangsung di Atrium Hotel Cilacap, workshop ini menghadirkan 2 nasumber hebat yaitu Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes dan Farid Agushybana,SKM,DEA,PhD yang merupakan ahli dalam analisis data dan dosen biostatistik di FKM Undip. Menurut Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes salah satu narasumber dalam kegiatan ini, “Data yang dikumpulkan melalui aplikasi MPDN memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang kesehatan ibu dan bayi di wilayah kami. Workshop ini merupakan langkah awal dalam memahami data ini dengan lebih baik dan merumuskan tindakan yang sesuai.”
Para peserta workshop terlibat dalam diskusi yang aktif, menganalisis data agregat kasus kematian ibu dan bayi yang terjadi di fasilitas kesehatannya yang bersumber dari MPDN untuk mengidentifikasi pola-pola dan tren yang muncul. Mereka juga bertukar pengalaman dan pandangan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi seperti aksesibilitas pelayanan kesehatan hingga faktor-faktor sosial dan ekonomi serta mencari solusi-solusi yang dapat diterapkan dalam upaya pencegahan. Mereka juga mengidentifikasi kebutuhan mendesak dan peluang untuk meningkatkan layanan kesehatan maternal dan neonatal di Kabupaten Cilacap.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap menyatakan “ output setelah mengikuti kegiatan ini yaitu seluruh data kematian ibu dan bayi di fasyankes dapat diinput secara lengkap dan tepat pada aplikasi MPDN sehingga memudahkan dalam melakukan analisis”.
Harapannya setelah wokshop ini berakhir akan tercipta strategi yang lebih terarah dan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Cilacap. Kerjasama lintas sektor dan penerapan teknologi dalam pengumpulan dan analisis data diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menanggulangi tantangan kesehatan maternal dan neonatal.
Penulis : Tutut Okta Hardiyanti, SKM
Editor : Dr. Cahya Tri Purnama, SKM, M.Kes