Berdayakan Warga Kampung dengan Membuat Ladang Hidroponik

Semarang, Javamedia.id – Muhammad Aziz bersama beberapa warga Tlogomulyo, Kudan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang yang tergabung dalam Kelompok Tani Seikat berhasil mengembangkan ladang sayur hidroponik di wilayahnya.
Ditemui di ladang keduanya pria lulusan SMP ini menceritakan bahwa bersama kelompok tani Seikat ia melakukan eksperimen untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman selama tiga tahun agar bisa mengatur perputaran tanam sehingga bisa melakukan panen setiap hari. Dalam sehari ladangnya bisa dipanen hingga 100 kg selada yang dijual dengan jarga 20 ribu per kilogramnya.
- Bibit Muda Sayur Selada
- Pembersihan media tanam
- Penetesan air
- Penetesan air
- Pemeriksaan tanaman selada
- Hama Mata Kodok yang sering dijumpai pada sayur selada
- Sayur selada yang terkena hama disendirikan dan bisa untuk makanan ternak dll
- Sayur selada segar yang siap panen
- Panen Selada setiap hari
- Muhammad Aziz memanen selada
- Kelompik Tani Seikat melakukan pemanenan sayur bersama
- Memanen sesuai pesanan pelanggan hingga 100 kg per hari
“Setiap hari normalnya panen 50 kg sampai 100 kg selada bahkan bisa lebih, pelanggan yang membeli secara langsung setiap hari biasanya dari penjual kebab, toko ritel, perorangan dan beberapa hotel juga. Harga per kilogramnya Rp 20 ribu. Kami juga menerima pesanan partai besar,” ungkapnya.
Bapak dua anak ini berharap kedepannya warga di sekitarnya juga bisa ikut menanam hidroponik baik untuk dijual atau minimal untuk memenuhi kebutuhan sendiri dengan memberikan pelatihan ke PKK setempat dan juga mempekerjakan warga sekitar.
“Harapannya bisa memajukan kampung. Kemudian mengajari anak-anak remaja dan ibu-ibu PKK. Ini juga bentuk edukasi. Kemarin kita juga melatih anak-anak panti asuhan,” imbuhnya. *)