Gowes Pagi-Pagi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kembali Tinjau Relokasi Pasar Johar yang Terbakar
Berita Sepeda – Sambil Gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kondisi relokasi Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) setelah terbakar. Ganjar Pranowo berkeliling blok F pasar tersebut dengan bersepeda.
Ganjar Pranowo melihat bagian depan blok F Pasar Johar, belasan los terbakar habis tak tersisa. Rata-rata di tempat ini diisi oleh pedagang alat tulis kertas dan kebutuhan sekolah.
Ganjar Pranowo yang berasal dari PDIP ini lalu melanjutkan dengan menyusuri bagian dalam relokasi Pasar Johar yang diisi pedagang buah. Para pedagang tampak sedang mengumpulkan buah-buah yang selamat dari kobaran api.
Gubernur dua periode ini lalu menengok ke Pasar Johar baru. Di sana, pria kelahiran Oktober 1968 ini bertemu pedagang yang sedang merapikan dagangan cabai di kios bagian belakang. Kepada Ganjar, ibu-ibu pedagang di Pasar Johar mengatakan kiosnya sudah ditempati beberapa pedagang.
“Yang di sana terbakar, itu sebagian ada yang dagangannya dibawa ke sini. Tapi belum jualan, masih di sana,” tutur pedagang pada Ganjar, Kamis 3 Februari.
Ganjar mengatakan terus berkomunikasi dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait skema bantuan pada pedagang yang terdampak kebakaran. Ganjar juga meminta lurah pasar segera mendata jumlah pedagang yang terdampak.
“Saya minta lurahnya untuk menghitung, berapa tempatnya (yang terbakar), kerugiannya berapa,” kata Ganjar.
Ganjar juga meminta pada Wali Kota Semarang untuk melakukan satu respon, misalnya mendorong pedagang yang sudah mendapatkan kios di Pasar Johar untuk segera pindah.
“Jadi maksud saya yang area (terbakar) ini bisa dipindahkan ke sana, kemudian yang masih aman bisa berjualan. Yang kita pikirkan sekarang agar mereka bisa berjualan lagi,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kebakaran hebat melanda tempat relokasi pasar Johar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (2/2) malam. Kobaran api membakar puluhan kios yang ada di blok F pasar tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat informasi kebakaran ketika dalam perjalanan pulang ke Semarang dari Rembang. Ganjar memutuskan langsung menuju lokasi memantau penanganan kebakaran. Saat Ganjar datang, api masih berkobar cukup besar, dengan asap yang membumbung tinggi.