Kemenkes RI Resmikan Balai Karantina Bandara Adi Soemarmo

Boyolali JavaMedia.Id – Dalam upaya mengantisipasi wabah penyakit yang masuk melalui jalur penerbangan, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, Rabu (6/12/2023) meresmikan penggunaan gedung baru Balai Karantina Kesehatan Kelas I Semarang Wilayah Kerja Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali.

Gedung ini kelak akan menjadi saranan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit yang berpotensi wabah yang dibawa masuk oleh penumpang melalui jalur penerbangan.

“Di balai karantina ini, petugas yang menemukan adanya penumpang bergejala penyakit yang berpotensi menjadi wabah akan ditangani guna mencegah penularan. Oleh karena itu Balai Karantina Kesehatan ini dilengkapi beberapa peralatan pendukung serta tim medis yang mumpuni bekerja sesuai standarnya,” ujar Dr dr Maxi Rein Rondonuwu kepada wartawan.

Maxi juga memberi apresiasi terhadap perangkat satuan kerja yang telah menunjukkan kinerjanya melalui simulasi penanggulangan dan penanganan kedaruratan kesehatan masyarakat di Bandara Internasional Adi Soemarmo hingga ke Balai Karantina.

Sementara Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas I Semarang dr Nur Purwoko Widodo M Epid yang mendampingi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengungkapkan dengan diresmikannya gedung baru ini ini akan memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Bandara Internasional Adi Soemarmo dan Jawa Tengah pada umumnya.

“Bandara ini merupakan pintu masuk dari berbagai wilayah, terutama luar negeri. Oleh karena itu, penumpang yang masuh dari luar daerah harus dinyatakan sehat dan tidak membawa penyakit yang berpotensi menular, bahkan menjadi wabah. Petugas Balai Karantina di sini memiliki tugas melakukan screening dan menangani manakala ada tanda-tanda keterjangkitan penyakit yang berpotensi menjadi wabah pada penumpang. Misalnya ada penumpang dengan suhu panas badan tinggi, akan kami tindak lanjuti dengan penanganan, termasuk melakukan SWAB untuk mengetahui adanya penyakit yang kami waspadai. Semua kegiatan penanggulangan dilakukan sesuai standar internasional dan semua kelengkapannya sudah tersedia di Gedung karantina yang baru,” ujar dr Nur Purwoko Widodo M Epid.

Bupati Boyolali M Said yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr Puji Astuti menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas diresmikannya Gedung baru Balai Karantina Kesehatan di Bandara Internasional Adi Soemarmo. “Gedung ini tentunya juga akan memberi manfaat bagi warga Boyolali. Sebab posisi dan fungsinya sangat strategis dalam menjaga ketahanan kesehatan masyarakat. Kami sangat mensupport dan Bapak Bupati akan memberi perhatian khusus keberadaannya,” ujar dr Puji Astuti. (Haidar)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *