LVRI Cegah Generasi Muda Radikal Dengan JSN45
Semarang JavaMedia.Id – Markas Daerah (Mada) Legiun Veteran Repubrik Indonesia (Jawa Tengah) Jawa Tengah akan menurunkan Tim Sosialisator Jiwa, Semangat Nilai 45 (JSN45) pada murid-murid di tahun ajaran baru sebagai bentuk upaya penanaman nilai nilai kejuangan yang meliputi aspek Kesetiakawanan, Patriotisme dan Nasionalisme.
Kamada LVRI Jateng Kolonel Inf Purn Zaenal Chairul SH mengatakan perlunya pananaman JSN45 sebai pembentuk karakter generasi muda yang digali dari semangat para pejuang kemerdekaan dulu.
“Jadi apa yang nanti kita tanamkan ke generasi muda ini benar-benar bersumber dari para pelaku perjuangan kemerdekaan yang telah kita (LVRI) sarikan. Harapannya, generasi muda akan mewarisi Jiwa, Semangat dan Nilai 45. Mengingat ada nilai-nilai kesetiakawanan, kepedulian, toleransi, daya juang, cinta tanah air, bela negara dan nasionalisme dalam JSN45,” ungkap Kolonel Inf Purn Zaenal Chaerul SH didampingi pengurus Mada LVRI, Selasa (21/5/2024) di Kantor Jl HOS Cokroaminoto Semarang.
Zaenal memandang perlu sekolah-sekolah menerima sosialisasi JSN45 untuk para siswa-siswinya dari para pelaku, yakni veteran yang tergabung dalam LVRI. Mengingat mata pelajaran yang intens memberi wawasan kejuangan seperti Sejarah Perjuangan Bangsa porsinya bakan sudah hampir tidak ada. “Ini juga menjadi keprihatinan kami. Karena pengaruhnya pada mental dan karakter generasi muda. Keberanian yang ada justru tersalurkan untuk hal-hal yang negatif seperti menjadi gangster dan penyalah gunaan narkoba. kasus ini setiap saat muncul dan meningkat, maka harapan kami dengan adanya sosialisasi JSN45 akan mampu membentuk kesadaran mereka,” ujar Kamada LVRI Jawa Tengah.
Ada beberapa sekolah yang menurut Zaenal konsen terhadap JSN45, selain Yayasa Pendidikan Al Azhar H Imam Syafi’i BSB Semarang yang memiliki sekitar 3000 murid, juga ada yayasan Pendidikan Kesatrian 67 yang didirikan Vetearan PKRI Alm H Soetarto Hadiwinoto, serta Yayasan Pendidikan Nasima.
“Ini merupakan Pilot Project di tahun ajaran baru nanti. Semoga akan diikuti oleh sekolah-sekolah lain, terutama negeri di Kota Semarang, bahkan Jawa Tengah,” harap Zaenal Chaerul.
Tim Sosialisator JSN45 LVRI menurut Kolonel Inf Purn Zaenal Chairul SH sudah dibentuk dan dikukuhkan DPP LVRI belum lama ini. Mereka terdiri dari para Veteran RI dan profesi seperti guru, dosen, wartawan, dokter dan lainnya yang telah dididik dan dibentuk selama 1 minggu bekerjasama dengan Kementrian Pertahanan RI.
“Ada 28 orang yang dikukuhkan sebagai sosialisator. Mereka ini dinilai cukup menguasai tentang Sejarah Perjuangan Bangsa serta Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa di saat merdeka,” ujar Zaenal.
Terpisah, Hj Gatyt Sari Chotidjah SH MM putri Veteran PKRI H Imam Syafi’i selaku pembina Yayasan Pendidikan Al Azhar Himsya BSB Semarang sangat terbuka bahkan senang apabila murid-muridnya mendapatkan JSN45. “Kami merasa penting karena ini merupakan bagian dari pembinaan karakter langsung dari para pelaku. Mungkin impactnya akan menjadi lain ketika yang menyampaikan para pelaku Veteran dengan pengalaman-pengalamannya. Ini kami segerakan karena untuk membentengi generasi muda dari pengaruh bar-bar. Generasi muda harus segera kita selamatkan dengan memberi pendidikan dan pembinaan karakter yang baik,” ujar Gatyt Sari Chotidjah. (Hdr)