Pedagang Pasar dan Kodim 0733 KS Bantu Sayur 1 Truk Untuk Dapur Umum Korban Banjir

Semarang JAVAMEDIA.ID – Pedagang Pasar Beteng, Pecinan Semarang bersama Kodim 0733 Kota Semarang memenuhi kebutuhan pangan di Dapur Umum yang digelar di wilayah Meteseh dan Rowosari, Minggu (8/1/2023) dengan mengirim 1 truk sayur mayur. Kedua daerah tersebut merupakan wilayah yang terdampak tanggul Sungai Babon yang jebol dan mengakibatkan rumah-rumah warga tergenang.
Dandim 0733 Kota Semarang Kol Inf Honi Havana MMDS menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Grup Silaturahmi Masyarakat Persahabatan Kota Semarang yang di dalamnya termasuk Pesagang Pasar Pecinan yang merespon kejadian banjir Meteseh dan Rowosari Tembalang dengan menggalang bantuan bahan makanan dan sayur mayur.
“Bantuan langsung dikirim dari Pasar Pecinan Semarang menggunakan truk Kodim 0733 Kota Semarang langsung didrop ke dua dapur umum atau dapur lapangan di Meteseh dan Rowosari. Bantuan tersebut sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari korban yang masih berada di pengungsian. Sebab sejak rumah mereka tergenang banjir, mereka tak sempat menyelamatkan bahan-bahan pangan, bahkan pakaian saja hanya yang dikenakan saat itu,” ungkap Kol Inf Honi Havana MMDS didampingi Pasiter Mayor Inf Sukapta, Minggu (8/1/2023) di lokasi pengungsian, Meteseh Tembalang.
Hingga kini Kodim 0733 Kota Semarang dibantu prajurit dari Yonif Raider 400/Banteng Raiders, Yon Arhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha serta dari Brimobda Jateng, Polrestabes Semarang, PLN dan potensi masyarakat lain fokus melakukan pembenahan wilayah yang porak-poranda karena banjir. Antara lain membersihkan jalan dan rumah-rumah yang terendam lumpur, serta membenahi dan membangun tanggul darurat untuk mengantisipasi banjir susulan.
Tanggul-tanggul yang dibuat diantaranya menggunakan Arang Batubara sisa pembakaran PLTU bantuan dari PLN UID Jateng & DIY. Ada 1.000 sak yang dikirim dari PLTU Tanjungjati Jepara dan pada Minggu (8/1/2023) langsung dikerjakan melalui Karya Bhakti atau gotong royong.
Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Hisyam Ashari secata terpisah mengatakan, arang batubara sisa pembakaran sangat baik untuk material tanggul karena akan semakin mengeras bila terkena air. Sehingga sangat cocok karena kuat dan keras.
GM PLN UID Jateng & DIY, AB Wahyu Jatmiko mengaku akan telah menyiapkan 3.000 sak arang batubara. Dalam waktu dekat akan dikirim lagi 2.000 sak.
Harapannya, bantuan arang batubara ini akan mengatasi problem tanggul jebol. (Rgr)