Pujiono, Pencipta Lagu Asal Semarang Ingin Tembus Indrustri Musik Indonesia

SEMARANG, JAVAMEDIA.ID – Bagi warga Semarang dan sekitarnya nama Pujiono (37) mungkin masih cukup asing di telinga masyarakat.

Namun siapa sangka, sosok Pujiono yang merupakan warga Bandarharjo, Semarang ini memiliki kelebihan di bidang musisi.

Bakat terpendam yang dimiliki Pujiono ini sudah terlihat saat usia remaja, tepatnya saat masih duduk di bangku SMP – SMK.

Lagu berjudul “Kepaok Tresno” merupakan single lagu ke delapan yang diciptakan Pujiono.

Melalui Pujiono Project, lagu-lagu yang ia ciptakan sebagian beraliran pop dangdut modern, layaknya lagu ambyar yang lagi hits di kalangan remaja.

“Single lagu Kepaok Tresno ini merupakan lagu ke delapan saya. Liriknya sarat dengan pesan moral,” kata Pujiono di Semarang, Kamis 30 November 2023.

Ia menjelaskan lirik lagu Kepaok Tresno menceritakan situasi kekinian yang dialami kebanyakan remaja terkait asmara yang mudah kebawa perasaan (Baper).

Penggalan lirik lagu Kepaok Tresno yang dianggapnya mudah kebawa perasaan misalnya seperti “aku adol lemah kanggo ragat kuwe nikah, omah-omah bapak-ibu mesti bungah”.

“Setelah dijualkan apa saja yang dimiliki sampai habis ternyata hanya untuk pelampiasan belaka. Jadi pesan moralnya ialah jangan sampai dibutakan oleh cinta,” terangnya.

Ia menjelaskan lagu Kepaok Tresno beraliran pop dangdut modern yang saat ini ngetrend di tengah masyarakat.

Alumnus SMK 10 Semarang ini menceritakan proses waktu penciptaan lagu Kepaok Tresno mulai dari pembuatannya sendiri, rekaman, aransemen sampai video klip kurang lebih tiga bulan.

“Lagunya mulai rilis lagu pertengahan November 2023 kemarin. Memang tidak mudah karena membutuhkan persiapan yang matang, termasuk dukungan finansial,” imbuhnya.

Ia melihat dunia permusikan di Kota Semarang dan sekitarnya sulit maju dan naik kelas.

Oleh karena itu, ia berharap melalui lagu tersebut dunia musikan di Semarang dapat berkembang dan maju.

“Saya berharap lagu Kepaok Tresno ini bisa mengangkat derajat para musisi Semarang dan dapat semakin maju lagi,” imbuhnya.

Diketahui dalam kurun empat tahun terakhir Pujiono telah berhasil menciptakan delapan lagu.

Ke delapan lagu tersebut seperti “Tak Bisa Bersatu”, “Ooo Ya Ya Ya”, “Kecewa”, “Rasa Laraku”, “Pisahan”, “Jatuh Hati”, “Jangan Pernah Kembali,” dan “Kepaok Tresno”.

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *