Puslitkes LPPM Undip dan Unicef Indonesia Gelar Workshop untuk Dorong Tim AMP-SR dalam Analisis Data Agregat Mengungkap Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Grobogan

Kabupaten Grobogan, 8 Mei 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Pusat Penelitian Kesehatan LPPM Undip dan Unicef Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menggelar Workshop Analisis Data Agregat Kasus Kematian Ibu dan Anak pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan. Workshop ini dihadiri oleh para tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan primer dan rujukan di Kabupaten Grobogan.

Bertempat di Grand Master Hotel workshop ini terselenggara dengan baik. Peserta yang berpartispasi pada kegiatan ini adalah anggota Tim AMP-SR yang berasal dari puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan kabupaten. Tim AMP-SR terdiri dari dari dokter, perawat, bidan, dan pengelola kesehatan lainnya, Jumlah partisipan yang hadir pada pada workshop kali ini sebanyak 35 orang. Data-data yang dijadikan bahan kajian pada pelatihan ini adalah data riil yang bersumber dari aplikasi Maternal Perinatal Death Notification (MPDN).

Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) adalah aplikasi pencatatan dan pelaporan kematian maternal dan perinatal yang berbasis web. MPDN merupakan suatu aplikasi yang digunakan secara nasional dalam pengelolaan data kematian ibu dan bayi.. Dengan bantuan aplikasi ini, pengguna dapat mengidentifikasi pola dan tren kematian ibu dan bayi, serta faktor-faktor risiko yang mungkin terlibat.

90F95CDB-5D25-4FE6-A932-05C943190884

Para peserta diajarkan untuk men-download data pada MPDN, selanjutnya membuat analisis secara univariat. Selain analisis univariat, peserta juga diajarkan untuk menganalisis secara bivariat untuk mengalisis proporsi faktor-faktor diduga sebagai penyebab kematian ibu maupun anak. Setelah mengikuti workshop diharapkan terjadi peningkatkan pemahaman dalam pengelolaan dan analisis data penyebab kematian ibu dan anak. Melalui analisis data, diharapkan akan tersusun strategi intervensi yang lebih efektif dan terarah.

Tidak berbeda dengan beberapa daerah lainnya, workshop ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes, Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes dan Farid Agushybana, SKM, DEA, PhD yang merupakan ahli dalam analisis data dan dosen pada Bagian Biostatistik dan Kependudukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Workshop Analisis Data Agregat Kasus Kematian Ibu dan Anak pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan di wilayah Kabupaten Grobogan menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *