Ponpes Az-Zuhri akan Gelar Prosesi Ganti Luwur ke-10 dan Khaul Abah Syeikh

Semarang-Javamedia – Ponpes Salafiyah Az-Zuhri, Jalan Ketileng Raya No 13 A, Dukuh Ketileng, Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah kembali akan menggelar acara akbar khaul Abah Syeikh Muhammad Saeful Anwar Zuhri Rosyid dan Prosesi Penggantian Luwur (kelambu) ke 10 pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Acara khaul kali ini menurut Pengasuh Pesantren Az-Zuhri Gus Muhammad Luqman Hakim atau akrab disapa GUSe akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini Mengambil tema Kebersamaan dan Keberagaman, akan hadir dalam khaul ini beragam manusia dari berbagai kalangan dan profesi dari habaib sampai para mursyid, dari para penganut kepercayaan, kyai, seniman, akademisi dan lainya akan melebur menjadi satu,” ungkapnya.
Seperti diketahui santri Abah Syeikh ini tersebar di lebih dari 90 kota di Jawa dan luar Jawa dengan corak yang heterogen. “Abah dikenal mempunyai santri dari berbagai elemen masyarakat. Yang mbeling ada, yang kejawen banyak, preman juga ada, bahkan Sedulur Sikep (Samin) dari Blora juga ada. Insya-Allah ada ribuan santri yang hadir. Karena sering kali, Haul Abah dipakai sebagai ajang reuni. Semua mendoakan dengan cara masing-masing. Di situ akan menjadi satu, kiyai, mursyid, tariqh, aliran kebatinan, seniman, akademisi dan lain sebagainya. Semuanya menjadi satu duduk bersama melebur,” kata GUSe yang juga merupakan putra Abah Syeikh saat ditemui dikediamannya, Ketileng, Semarang, Jumat (10/02).
Akan hadir dalam Khaul dan prosesi Ganti Luwur ke-10 ini seniman dan budayawan Sujiwo Tejo beserta para jamaah jancuker untuk membuat acara menjadi semakin asyik dan beragam. Sujiwo Tejo akan mengiringi prosesi ganti luwur dengan tembang-tembang Jawa.
“Guru kita Abah Syeikh telah menancapkan nilai-nilai keberagaman, inilah dakwah yang sesungguhnya. Tatkala kita bisa menjaga keberagaman, nilai-nilai agama ini bisa berjalan dengan baik. Beragam untuk keberagaman inilah yang ditetapkan Kanjeng Rosul. Kanjeng Rosul akan marah apabila ada yang mencoba membenturkan,” katanya.
Sementara Ketua Panitia, Prof Imam Taufiq mengatakan bahwa acara khaul dan ganti lawur merupakan Penghormatan yang luar biasa kepada Abah Syeikh, sosok yang menginspirasi para santri.
Panitia mempersiapkan sedemikian rupa rundown acara, misalnya hafalan ayat suci Alquran bil ghaib pada pagi hari. Bagian dari membuat Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia.
Sekitar lima hingga sepuluh ribuan umat Islam dari Semarang dan Jawa Tengah serta para pejabat akan hadir pada Khaul Abah Syekh pada 11 Februari 2023. “Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat sekitar, jika area Ketileng akan padat merayap dari pukul 7.30 wib malam hingga selesai acara,” katanya.
Diluar khaul Ponpes Az-Zuhri juga rutin menyelenggarakan Kajian yang setiap majlis minimal hadir 300-350 orang usai jamaah Shubuh. Ada juga kajian rutin Jumat siang usai shalat jumat untuk bapak-bapak dan ibu-ibu. *)