Sembilan Tips Menaklukan Tanjakan dalam Bersepeda
Javamedia.id – Bagi yang belum berpengalaman melibas tanjakan menjadi salah satu hal yang menakutkan, tetapi bagi yang sudah sering bersepeda ini menjadi suatu tantangan yang menarik.
Bersepeda adalah olahraga endurance yang paling nikmat tidak ada gantinya. Banyak orang yang betah berlama-lama diatas sepeda walaupun cuaca panas sekalipun.
Apalagi bagi yang suka menaklukkan tanjakan curam yang panjang dengan gradien yang tinggi, rasanya akan nikmat dan gembira sekali bila bisa melewatinya sampai-sampai mengalahkan kelelahan fisik yang dialami.
Nah bagi Anda yang ingin lulus melewati tanjakan curam dengan sepeda tanpa menuntun, silahkan simak pembahasan mengenai 10 tips melewati tanjakan curam dengan sepeda dibawah ini:
1. Kenali Sepeda Kita
Sebelum menaklukkan tanjakan, kita perlu mengenali sepeda. Yang dimaksud mengenali sepeda disini adalah tahu bagaimana cara kerja komponen-komponen penting yang digunakan saat melewati tanjakan.
Yang terpenting adalah shifting dan gear rasio yang digunakan, coba terlebih dahulu bagaimana menaikan dan menurunkan gear rasio pada sepeda.
Karena jika salah shifting pada saat nanjak bisa dipastikan akan tidak kuat, kehilangan momen beberapa detik saja bisa membuat kita gagal sampai puncak.
2. Kenali kekuatan kita
Tips melewati tanjakan yang kedua adalah mengenali seberapa kekuatan kita.
Jika anda memiliki heart rate monitor itu lebih bagus, agar bisa tahu detak jantung secara langsung sehingga tau kapan harus berhenti.
Jika kita memaksakan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, paling ringannya terjatuh dari sepeda dan yang paling parah bisa terkena serangan jantung.
Jika memang sudah merasa tidak kuat dan mata berkurang-kunang lebih baik berhenti istirahat dan coba ulangi lain waktu.
3. Kenali rute
Ada baiknya sobat perlu mengetahui karakter tanjakan yang akan dilewati mulai dari gradien kemiringan dan seberapa panjangnya tanjakan.
Jangan sampai sobat sudah all out didepan tetapi ternyata tanjakan masih panjang. Akibatnya bisa dipastikan tenaga sudah habis dan kelelahan yang akhirnya tidak kuat.
Keuntungan mengetahui rute adalah kita bisa mengatur strategi mulai dari perpindahan gigi dan tenaga sehingga bisa kuat sampai puncak.
4. Atur pernafasan
Pernafasan menjadi kunci utama untuk bisa sampai puncak. Fungsi pernafasan ini adalah menyalurkan oksigen keseluruh tubuh dan dengan pernafasan yang benar juga bisa mengurangi kelelahan yang berlebih saat bersepeda.
Saat melewati tanjakan yang curam, teknik pernafasan yang paling tepat menggunakan ‘’belly breathing’ atau pernafasan dengan perut.
Cara mempraktekkannya cukup mudah, anda hanya perlu bernafas dengan mulut kemudian keluarkan sebanyak-banyaknya dengan mulut juga.
Teknik ini bisa memasukkan oksigen lebih banyak dan mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak, sehingga asam laktat bisa hilang dan terhindar dari kram.
5. Gunakan rasio gear yang tepat
Menggunakan rasio gear yang tepat disini adalah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Jangan meniru rasio gear yang dipakai orang lain, karena kekuatan tiap orang pasti berbeda-beda, sesuaikan yang kiranya paling nyaman.Karena kalau terlalu berat efeknya akan cepat sekali menguras tenaga sehingga menyebabkan gagal sampai puncak.
Intinya adalah jaga putaran kaki anda stabil diangka 70 sampai 90 RPM, jika anda menggunakan cyclocomp akan lebih mudah memantaunya. Selain itu dengan tahu cadence, kita bisa mengatur tenaga yang dikeluarkan agar lebih efisien
Dan untuk gear jangan dihabiskan sampai yang paling ringan, sisakan satu untuk recovery jika tenaga kita sudah benar-benar habis.
6. Tenang dan fokus
Jika menghadapi tanjakan yang curam usahakan untuk tenang agar denyut jantung tidak naik dengan cepat. Atur nafas dengan mulut secara teratur dan posisikan gear ratio pada nomor yang tepat.
Selain itu perlu memfokuskan diri jangan melihat teman lain yang sudah didepan dan dengan fokus kita bisa terhindar dari kecelakaan.
7. Jangan melihat kedepan
Ini yang menjadi salah satu penyebab gagal melewati tanjakan curam yaitu melihat kedepan yang mengakibatkan mental down.
Untuk lebih amannya lihatlah pada arah ban sepeda depan saja tidak perlu melihat terlalu jauh kedepan. Tetapi juga perlu berhati-hati pula dari kendaraan lain yang dari arah berlawanan.
8. Condongkan badan kedepan
Dalam melewati tanjakan berat, beban sedikitpun akan sangat terasa sekali beratnya. Jika anda sedang menaklukkan tanjakan dengan posisi duduk di sadel pasti rasanya akan lebih berat ketimbang menyondongkan badan kearah depan.
Dengan cara ini pusat beban akan berada dibagian depan sehingga lebih ringan saat melewati tanjakan. Jika perlu anda bisa mempertimbangkan penggunaan wheelset khusus climbing yang memiliki bobot lebih ringan.
9. Perbanyak latihan
Nah yang terakhir adalah dengan perbanyak latihan menanjak. Seiring dengan banyaknya latihan maka otot kita akan semakin kuat sehingga untuk bisa melibas tanjakan bukanlah hal yang sulit.