Zulhas Cup: Dihiasi Gol Bunuh Diri, Pegandon Menang Penalti Atas Banyumanik
Semarang, Javamedia.id – Pertandingan dramatis tersaji dalam laga semifinal kedua Zulhas Cup 2023. Kecamatan Pegandon dari Kabupaten Kendal berhasil melaju ke final setelah menang adu penalti atas Kecamatan Banyumanik dari Kota Salatiga.
Pegandon yang merupakan juara regional Kendal, sejatinya hampir memenangkan pertandingan karena mampu unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri pemain lawan.
Namun, gawang Pegandon kebobolan di detik-detik akhir sehingga laga dilanjutkan adu penalti. Beruntung, mereka menang dengan skor 4-2 atas Banyumanik di Lapangan Gelora Kepodang Gedangan, Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (2/3).
Jalannya Pertandingan
Keunggulan permainan langsung ditunjukkan oleh tim Pegandon sejak sepakmula dilakukan. Dimotori kapten tim Rizki Kurniawan, mereka mendominasi jalannya laga.
Bahkan, ancaman beberapa kali diberikan baik lewat Rizki, Widi Putra Pamungkas, maupun Setiawan di semua sisi. Tapi semua peluang mentah dan babak pertama berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Tim kecamatan Pegandon masih memegang kendali permainan di paruh kedua. Kampiun Liga Akurat Zulhas Cup 2023 regional Kabupaten Kendal itu tak henti-hentinya melancarkan serangan untuk membuka keunggulan.
Upayanya pun membuahkan hasil pada menit ke-38. Salah satu pemain belakang Kecamatan Banyumanik melakukan gol bunuh diri ketika hendak mengantisipasi umpan Rizki Kurniawan dari sisi kanan penyerangan. 1-0 untuk Pegandon.
Pegandon nyaris menggandakan keunggulannya beberapa menit kemudian. Kapten tim Rizki kembali jadi momok bagi lawan setelah sundulannya membentur tiang.
Tim Banyumanik yang terus ditekan, cukup kesulitan untuk bangkit. Juara Kota Semarang itu hanya bisa mengandalkan serangan balik cepat meski ujungnya belum bisa mengancam gawang Pegandon.
Kebuntuan Banyumanik akhirnya pecah di detik-detik akhir. Adalah Musa yang sukses membuat kedudukan imbang 1-1 setelah dirinya melepaskan sepak pojok melengkung yang mengarah ke gawang. Pertandingan pun berakhir dan dilanjutkan ke adu penalti.
Para algojo Pegandon melakukan tugasnya dengan sangat baik. Semua pemain yang dipercaya berhasil mencetak gol. Sedangkan kubu Banyumanik, ada dua pemain yang gagal sehingga adu penalti berakhir 4-2 untuk tim Pegandon.*)