Kamera Prosumer Digital Pilihan Tepat untuk Teman Gowes

JAVAMEDIA.ID – BERSEPEDA kurang lengkap bila tanpa mengabadikan momen sepanjang perjalanan dengan kamera. Mungkin ada yang memancang cukup menggunakan kamera android, namun sangat sayang apabila untuk capaian yang maksimal.

Seorang jurnalis foto yang hobi bersepeda dan merekam momen di sepanjang perjalanan, adalah Chandra AN. Pria yang tergabung dalam Photocycle, club gowesnya fotografer di Semarang ini punya pengalaman dan tips menarik buat para pehobi foto yang hobi gowes dan mengabadikan momen di sepanjang perjalanan.

IMG-20220105-WA0046

Tentu hal yang perlu dipertimbangkan adalah pilihan kamera yang tepat digenggam goweser. Chandra memandang perlu kamera yang tak begitu berat, bahkan mungkin pilihan yang tepat kamera dengan bobot ringan dan bisa dioperasikan hanya dengan satu genggaman.

Pengoperasian dalam satu genggaman memudahkan goweser memotret sambil berada di atas sepeda, kendati sambil mengayuh. Chandra memilih kamera digital tipe Prosumer. Kamera Prosumer ini memiliki lensa paten yang tak bisa dilepas tukar atau diganti. Penyesuaian range zoom-nya pun biasanya bisa dilakukan melalui tombol yang sudah menempel di dekat tombol shutter. Jadi tanpa harus memutar cincin atau ring pada tubuh lensa.

IMG-20220105-WA0043

Chandra sendiri meneguhkan pilihannya pada kamera prosumer Canon G7X. “Kamera ini memiliki ukuran kecil seperti kotak pembungkus rokok, sehingga nyaman digenggaam satu tangan. Tombol on-nya pun juga tak berselang lama. Sekali on lensa langsung keluar dan bisa langsung digunakan memotret. Kita juga tidak susah karena lensa tidak menggunakan strap umumnya lensa kamera digital. Bila lensa off dia akan masuk dan tertutup tirai, sehingga aman dari debu,” ungkap Chandra AN.

Praktisi photography yang juga sebagai pengajar di Lembaga Pendidikan Wartawan (LPW) PWI Jateng Bidang Jurnalistik Foto ini pun juga memuji G7X karena memiliki kuat lensa 1 : 1,8. “Kuat lensa 1,8 ini mampu bekerja di kondisi low light. Selain itu pada penggunaan di Aperture Priority mampu menempatkan kecepatan shutter tinggi sehingga gambar tidak kabur atau getar saat digunakan memotret sambil mengayur sepeda dengan tangan satu,” tambahnya.

IMG-20220105-WA0044

Faktor pendukung lainnya, file transportnya pun pada posisi high continues juga bisa diandalkan merekam gambar secara sekuel atau berurutan. Kondisi ini lah yang menjamin di pemotret tak akan kehilangan momen.

Tone colournya pun dinilai Chandra cukup istimewa. “Hampir tidak melenceng dari warna aslinya. Bahkan justru lebih soft sehingga enak dilihat mata,” ungkap Chandra AN yang malang melintang menggeluti dunia fotografi sejak 40 tahun lalu. *)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *