Banjir Masih Belum Surut, KAI Daop IV Semarang Ubah Sejumlah Pola Perjalanan Kereta Api

Semarang, Javamedia.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mengubah beberapa pola operasi perjalanan kereta api imbas masih tergenangnya beberapa titik jalur rel KA di wilayah Kota Semarang akibat banjir yang belum surut.

“Kondisi hingga pukul 07.00 WIB hari ini, Minggu (1/1/2023) Air antara Semarang tawang – Alastua di KM 2+2 sd 4+6 jalur hilir masih ketingian 29 CM. sedangkan di KM 2+4 sd 4+4 jalur hulu ketinggianya 28 CM, di hall stasiun Tawang ketinggian air masih 34 cm. Semua pompa yg ada di stasiun sudah kerja mulai dari kemarin, ditambah hari ini pasang pompa portable, namun cuaca pagi ini masih juga turun hujan.” ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.

Menurut Ixfan Genangan air dengan ketinggian 28-29 cm di atas kop rel ini membuat rel tidak bisa dilewati secara normal, maka berdampak pada pola operasi perjalanan KA di lintas utara Jawa. Sejumlah perjalanan kereta api yang mengalami perubahan pola operasi dengan diputar perjalanannya melalui jalur lintas selatan Jawa diantaranya untuk KA Brantas lintas Pasar Senen – Blitar dan KA Brawijaya lintas Gambir – Malang.

KA 110 Brantas yang memiliki relasi Pasar Senen – Cirebon – Semarang Tawang – Solo – Blitar harus memutar ke lintas selatan menjadi Pasar Senen – Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta – Solo – Blitar. Sedangkan untuk KA 74 Brawijaya yang memiliki relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang – Solo – Malang juga harus memutar ke lintas selatan menjadi Gambir – Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta – Solo – Malang.

Disamping ada perubahan pola operasi, juga dilakukan pengalihan pelayanan sementara untuk pelanggan KA yang harusnya naik atau turun di Stasiun Semarang Tawang menjadi dapat naik atau turun di Stasiun Semarang Poncol selama kondisi masih tergenang air, dengan tujuan untuk kelancaran dan kemudahan pelanggan.

“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api dan pengalihan sementara layanan penumpang di Stasiun Semarang Poncol, serta keterlambatan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” jelas Ixfan.

Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yg akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat banjir yang saat ini sedang terjadi di wilayah Kota Semarang. “Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yg terdampak,” ujar Ixfan.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“Saya atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” tutup Ixfan. *)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *