Grup Musik ‘Sedulur Keroncong’, Suguhkan Aransemen Lebih Inovatif dan Kekinian

JAVAMEDIA.ID – KERONCONG dulu diidetikkan dengan musiknya para generasi sepuh. Tapi kini genre keroncong mulai diminati anak-anak muda dan sering untuk mengiringi lagu-lagu kekinian. Alasannya, karena musiknya akustik dan artistik.

Faktanya memang demikian, kini musik keroncong mulai bangkit kembali. Bahkan banyak lagu-lagu baru yang iramanya ada unsur keroncongnya.

Kondisi demikian diakui oleh para anggota grup keroncong ‘Sedulur Keroncong’ dari Semarang. “Kini kami merasakan musik keroncong mulai dilirik masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hiburan, utamanya pesta pernikahan, pertemuan, acara seremonial bahkan ulang tahun.

Wawan, coordinator ‘Sedulur Keroncong’ mengatakan umumnya masyarakat minta hiburan music keroncong yang inovatif. Artinya selain main keroncong asli, juga bisa menampilkan dan mengiringi lagu-lagu kekinian. Bahkan juga suka pada permainan keroncong dengan nuansa genre lain, seperti jazz.

Sedulur Keroncong yang terdiri dari para musisi dan biduan keroncong Semarang, seperti Wawan (Cak), Anton (Cuk), Tozo (Cello/Bass), Siswanto (Melodi), Ganang (Biola) dan Cuk Sumarsono (Flute) ini memang sedang naik daun di Kota Semarang. Penampilannya sangat di atas rata-rata grup musik keroncong di Semarang. Apalagi diperkuat para penyanyi kampium seperti Deddy Surtikanti, Yuni, Lia dan Malik.

“Yang membedakan kami dengan lainnya adalah, kami memiliki inventaris aransemen. Jadi kami tidak sekadar main musik, akan tetapi meramu aransemen sehingga ini bisa menjadi faktor pembeda permainan. Kami juga lebih memfokuskan pada persiapan diri sebelum tampil, ini perlu dilakukan untuk kesiapan dan meningkatkan kualitas performan. Perlunya latihan untuk menghindari nada-nada fals dan lain-lainnya. Jadi perhitungan bermain musik harus lah matang, termasuk bila diperlukan main dengan partiture,” ungkap Anton, personil pemain Cuk stau Ukulele.

Beberapa job besar pun di tangan Sedulur Keroncong, seperti main di panggung Grand Maerakaca, Gedung Oudetrap Kota Lama dalam Pameran Foto Nasional, di Hotel Patrajasa, serta di panggung Svaranusa yang diroadshowkan magelang, Surakarta dan Semarang.

Penasaran dan ingin menampilkan Sedulur, bisa kontak no 089618264317 (Wawan). (Rgr)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *