Banjir dan Longsor di Semarang, Tim Siaga Bencana Kodim 0733 Gerak Cepat Tangani

Semarang JAVAMEDIA.ID – Curah hujan yang terjadi pada Minggu (6/11/2022) malam di Kota Semarang menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir bandang di beberapa tempat.
Di wilayah Semarang Barat, Kelurahan Kembangarum terjadi talut sungai Silandak longsor. Panjang talut longsor 10 meter dengan tinggi 2 meter. Longsor juga terjadi di RT 4 RT 10 Kelurahab Srondol kulon sepanjang 25 m tinggi 2 m. Akibat tanah longsor tersebut menutup akses jalan.
Di Kecamatan Candisari, talud jembatan ambrol di jalan Genuk Baru Rt 04 Rw 05 Kel. Teglasari Kec. Candisari Semarang.
Kerugian talud yang ambrok lebar 5 meter dengan tinggi 5 meter.
Terparah: Kecamatan Tugu dan Ngaliyan
Di Kelurahan Mangunharjo, akibat hujan deras mengakibatkan sungai Plumbon meluap, sekitar pukul 17.10 WIB. Akibatnya tanggul jebol lebih kurang 1 meter sehingga air menggenangi pemukiman warga setinggi ± 20 sentimeter.
Pukul 17.15 WIB terjadi longsor akibat curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan longsor tebing dan tiang listrik tumbang di tanjakan gunung kelir Jalan Untung Suropati RT. 04 RW. 01 Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan dan menghalangi jalan hingga mengakibatkan kemacetan.
Terparah, terjadi banjir bandang di sungai Sihimas yang bermuara di kali Beringin meluap, sehingga mengakibatkan banjir bandang yang menerobos perumahan Wahyu Utomo Jalan Wahyu Asri Dalam I RT 01,02,03,04,07 dan 09 RW.06 Kelurahan Tambakaji 6 Kecamatan Ngaliyan.
Banjir bandang ini mengakibatkan tujuh rumah rusak berat, dua unit mobil terbawa arus, satu mobil tersangkut di atas jembatan dan satunya belum ditemukan karena terseret jauh dalam aliran sungai kemudia ada tiga unit motor rusak berat.
Dandim 0733 Kota Semarang Kolonel Inf Honi Havana MMDS, langsung memerintahkan Satgas Siaga Bencana yang ada di tiap-tiap Koramilnya untuk terjun ke lapangan membantu mengatasi bencana bersama instansi terkait.
“Aparat Babinsa kami sudah berada di lapangan membantu masyarakat, baik yang terdampak bencana maupun mengantisipasi dampak bencana,” ungkap Honi Havana, Senin (7/11/2022) saat meninjau lokasi.
Dandim berasama Kapolrestabes Semarang dan Firkompimda sudah turun ke lapangan mengecek kondisi wilayah berikut warga yang terdampak.
“Langkah-langkah antisipasi dan penanganan sudah dilakukan. Aparat Babinsa, Bhabinkamtibmas berikut dari BPBD serta instansi terkait sudah berada di lokasi,” papar Dandim. (Nigel)