Mak Ganjar : “Bobot, Bibit, Bebet Ganjar Pranowo Sudah Lama Kami Uji”

Jakarta, Javamedia – Bakal calon presiden Ganjar Pranowo, mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali kelompok ibu-ibu yang menamakan dirinya ‘Mak Ganjar’. Bahkan, mereka sudah mendeklarasikan dukungannya jauh sebelum Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai capres oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) .

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Mak Ganjar, Nining menceritakan, awal mula tercetus Mak Ganjar adalah karena di antara putra-putra daerah yang bermunculan untuk diusulkan menjadi calon presiden 2024, sosok Ganjar Pranowo-lah yang masuk dalam kriteria mereka.

“Pada saat itu sudah mulai bermunculan putra-putra daerah yang bagus. Kalau tidak salah sekitar dua belas atau tiga belas orang. Tapi kami (Mak Ganjar) meneliti dan mencermati mana yang cocok dengan masyarakat, terutama mak-mak. Maka kami putuskan memilih Ganjar Pranowo untuk kami promosikan dan sosialisasikan,” jelas Nining dalam talkshow di Radio Ganjar bersama Asih Teguh, Jumat (1/9/2023).

Nining menegaskan, pihaknya memilih Ganjar Pranowo karena politikus berambut putih itu dinilai cakap dalam melayani masyarakat dan memiliki pengalaman mengelola pemerintahan. Hal itu terbukti, ketika Nining bertemu dengan pendatang asal Jawa Tengah.

“Setelah kami teliti dan diskusi, Pak Ganjar ini orangnya betul-betul bersih ya. Dia punya kepiawaian ke masyarakat. Selain itu, dia juga punya pengalaman mengelola pemerintahan. Saya pernah ketemu sama pendatang yang asalnya dari Jawa Tengah. Dia menceritakan bagaimana kemajuan Jawa Tengah saat dipimipin Pak Ganjar selama dua periode. Itu sudah cukup membuktikan totalitas Pak Ganjar pada masyarakat,” katanya.

Usai Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 lalu, Nining mengatakan, Mak Ganjar merasa senang karena usaha mereka untuk mengenalkan Ganjar Pranowo ke masyarakat tidak sia-sia.

“Dulu itu kan masih gambling ya siapa capresnya. Tapi pas diumumin itu kami seneng. Bagaimana usaha kami (menyosialisasikan Ganjar Pranowo) sampai 21 April, kami puas. Pollingnya naik jadi 32,6%. Mau naik dari 25% ke 30% itu kan sulit. Tapi ini bisa sampai 32,6%,” ujarnya.

Selama ini, berbagai kegiatan yang sifatnya mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sudah dilakukan para emak-emak yang tergabung dalam Mak Ganjar. Mereka pun juga rela turun ke masyarakat dari rumah ke rumah, karena hal itu dinilai efektif untuk membantu menangani permasalahan yang ada di masyarakat.

“Mak Ganjar ini memang door to door. Kami senang karena permasalahan bisa kami tampung, lihat, dan bantu. Kami juga mengayomi semua masyarakat, kapan saja, dan apa saja permasalahannya. Karena kalau emak-emak sudah suka, apapun pasti bisa (diselesaikan) bersama-sama,” jelasnya.

Disinggung mengenai pendanaan, Nining mengaku, selain melakukan arisan, ada juga donatur yang memberikan bantuan. Ia menjelaskan, bantuan yang diperoleh bukan berupa uang, namun sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim yang turun ke lapangan. Nining juga menegaskan, pihaknya juga tidak memiliki MoU dengan para donatur.

“Kami ini kan arisan. Ada donatur juga tapi bukan dalam bentuk uang. Biasanya para donatur itu memberikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan tim di lapangan. Ada yang ngasih kaos, stiker, air mineral untuk persediaan kegiatan di lapangan, dan masih banyak lainnya.”

“Saya itu kadang juga tidak tahu siapa yang jadi donatur. Tahu tahu banyak barang di gudang saya. Siapapun yang jadi donatur, kami memang tidak ada MoU. Cukup doakan saja supaya menang,” kata Nining.

Ke depan, mewakili Mak Ganjar, Nining berharap Ganjar Pranowo bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia juga berharap, Ganjar bisa membuat desa lebih maju

“Harapan kami, Pak Ganjar jadi (presiden). Pak Jokowi sudah membuka jalan sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakat Indonesia. Selanjutnya Pak Ganjar meneruskan estafet kepemimpinan Pak Jokowi. Membuat desa lebih maju, karena ekonomi masyarakat itu dimulai dari desa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Mak Ganjar sudah tersebar di 20 provinsi dan masing-masing sudah memiliki koordinator wilayah dan koordinator daerah untuk tingkat kabupaten/kota. “Bagi masyarakat yang ingin bergabung dan membutuhkan bantuan Mak Ganjar bisa menghubungi nomor telpon 0813-9806-4750, itu yang saya pegang langsung online 24 jam,” tambah Nining. Beragam kegiatan digelar dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat seperti memberikan pelatihan memasak, pemeriksaan kesehatan gratis, pembuatan rumah singgah untuk anak-anak di pelosok bisa bersekolah, hingga pembuatan sumur bor di daerah kekeringan, dan lain-lain. **

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *