Masih Lestari, Tradisi Khotmil Quran Ponpes Asy-Syarifah Sejak 1974 Hingga Kini
MRANGGEN, JAVAMEDIA – Para santri memiliki cara unik untuk merayakan kelulusan mereka yang telah khatam Alquran. Mereka mengarak para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifah yang khatam Alquran berkeliling.
Kirab Budaya Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifah menyemarakkan peringatan dalam rangka menyambut Khotmil Qur’an ke 39, Rabu (31/1).
“Tahun 2024 ini kita melaksanakan kegiatan dalam rangka menyambut Khotmil Qur’an ke 39 dengan kirab budaya santri, yang sangat meriah sekali” jelas M. Roy Abdul Rokhim, ketua panitia kegiatan.
Menurut dia, kegiatan Khotmil Qur’an dan Kirab Budaya Santri yang dihadiri beberapa tokoh ulama diantaranya Mauidhoh hasanah, KH FATHUR ROHMAN THOHIR pengasuh PP Al Ittihad Poncol Salatiga. Juga dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren sekitar, seperti pengasuh PP Futuhiyah, Al Amien, Al Mubarok, Al Bahroniyah.
Penanggung jawab karnaval, Abdul Ghofur, menjelaskan, sebelumnya kegiatan dimulai dengan Kirab budaya yang melibatkan sekitar 2000 santri yang terdiri dari Marching band MTs Futuhiyah Kudu, MTs Hidayatus Syubban Genuk, MI Almaftuhah Demak, MTs Asy Syarifah Brumbung dan Drum black kreasi santri Pondok Putra Asy syarifah. Dan diikuti seluruh lembaga dibawah nanungan Yayasan asy syarifah Brumbung, Mts, Ma, Madin, Tpq, PP putra dan putri dan juga Alumni.
Pasalnya, lanjut Ghofur, kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 1974 dan sudah menjadi tradisi pondok pesantren Asy Syarifah.
“Kegiatan ini ada peningkatan dari tahun lalu, kita patut bersyukur bahwa ponpes Asy Syarifah tambah tahun makin di percaya oleh masyarakat yang mau menitipkan anaknya untuk belajar disini” tutur Ghofur.
Pawai yang panjangnya sekitar 2 KM lebih mempertontonkan Berbagai macam kreasi santri antara lain 120 bendera merah putih serta beragam hiburan dari mulai kostum yang beraneka ragam serta pertunjukan barongsai.
Disamping itu para santri juga menunjukkan kreatifitas2 yang lain keliling desa brumbung dan melewati jalan raya Mranggen sekitar 6 KM.
“Puncak dari kegiatan ini yakni, Khotmil Qur’an yang mewisuda, sekitar 414 termasuk diantaranya, 1 bil hifdzi putra dan 32 bilhifdhi putri. Saya berharap kedepan, agar acara ini lebih baik sebagai sarana syiar dan hiburan sekaligus inspirasi bagi masyarakat luas,” tutup Ghofur. (Sani)