Rumah Produksi Aemdege, Mengolah Limbah Kayu Menjadi Dekorasi Interior

Semarang, Javamedia.id – Berawal dari hobinya melukis dan membuat desain, Frans Triwidodo (43) warga Kalicari Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah rela meninggalkan usahanya sebagai penjual kuliner beralih menjadi perajin kreatif yang membuat dekorasi interior dari bahan limbah kayu.

Berbekal niat dan ketelatenannya ia memberanikan membuka Rumah Produksi sendiri yang diberi nama AEMDEGE di kediamannya. Rata-rata bahan utama yang digunakan dalam produksi adalah limbah kayu jati londo atau jati belanda yang semula ia ambil dari Jogjakarta.

AemdegeAemdege

“Awalnya limbah jatilondo yang berkualitas ini jarang ditemukan di Semarang, maka saya mengambilnya dari beberapa daerah di Jogja, namun sekarang di Semarang banyak tersedia sehingga untuk lebih efisien saya ambil dari Semarang,” ungkap pria yang sering disapa Mas Tri ini.

Selain limbah kayu jati londo sebagai bahan utama Mas Tri juga menggunakan bahan dari limbah kayu lain seperti multiplek, meranti, dan karet. Berbagai macam dekorasi atau hiasan untuk kebutuhan interior rumah, hotel, dan kafe terbuat dari bahan limbah kayu tersebut hingga kini telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia melalui media sosial dengan harga jual antara Rp90 ribu hingga Rp2 juta per pcs.

“Untuk pembeli dari medsos khususnya yang melalui akun instagram @aemdege_homedecor kebanyakan memang dari luar kota semarang seperti Jakarta, Tangerang, bahkan ada juga dari luar jawa dari Kalimantan, Sumatera dan Papua.” Ungkapnya.

Mas Tri juga mengungkapkan bahwa biasanya pesanan rame saat menjalang hari raya seperti Natal, Tahun Baru dan Lebaran karena banyak orang yang ingin menghias interior rumahnya dengan produk home decor seperti yang ia produksi saat ini. (Psw)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *