Ngopi Sebelum dan Sesudah Gowes Ternyata Memiliki Banyak Manfaat
JAVAMEDIA.ID – Ngopi sebelum bersepeda atau setelah bersepeda ternyata memiliki sejumlah manfaat. Selain meningkatkan performa cyclist, kopi diyakini baik untuk goweser yang ingin menurunkan berat badan. Namun yang harus diperhatikan adalah mengonsumsinya tak boleh berlebihan.
Terkait kopi yang dikonsumsi, disarankan agar meminum kopi hitam murni dengan dosis kurang lebih tiga gram kafein per berat badan untuk sekali minum. Akan tetapi, setiap orang memiliki efek kafein yang berbeda-beda. Ada yang sensitif terhadap kafein ada yang tidak sensitif. Misalnya Anda tidak tahan karena masalah pencernaan dan segala macam, maka Anda tidak disarankan untuk minum kopi.
Kafein identik dengan kinerja fisik dan mental yang lebih baik. Otak, dengan neurotransmitter adenosinnya, jika terakumulasi dalam neuron akan menciptakan efek kantuk.
Yang dilakukan kafein adalah memblokir reseptor ini, sehingga menyebabkan neuron kita terus bekerja dengan kecepatan penuh.
Maka, jika Anda memilih bersepeda pada pagi hari, untuk melawan rasa kantuk dan lemas anda perlu minum secangkir kopi dulu supaya jadi lebih segar.
Menurut beberapa penelitian ada berbagai manfaat sehat kalau minum kopi sebelum mulai olahraga di pagi hari.
1. Mencegah Nyeri Otot
Menurut sebuah penelitian dari University of Illinois di Amerika Serikat (AS), minum kopi kira-kira satu jam sebelum berolahraga mampu mencegah nyeri otot.
Hasil penelitian serupa juga dibuktikan oleh para ahli dari University of Georgia di AS. Minum kopi satu jam sebelum berolahraga bisa mengurangi rasa nyeri hingga 48 persen. Dengan begitu, kita pun jadi lebih nyaman bersepeda.
2. Melancarkan Sirkulasi Darah
Para ahli dari University of Ryukyus di Jepang berhasil membuktikan bahwa minum kopi mampu melancarkan sirkulasi darah hingga sebesar 30 persen.
Semakin lancar aliran darah, seluruh bagian tubuh, seperti jaringan-jaringan otot dan tulang, akan mendapatkan suplai oksigen dan sel darah putih yang cukup.
Hal tersebut akan membantu kerja otot dan tulang selama kita aktif bergerak atau berolahraga. Maka, performa olahraga kita pun jadi lebih baik.
3. Meningkatkan Ketahanan Fisik
Sebuah penelitian dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan kalau minum kopi sebelum olahraga bisa membantu meningkatkan ketahanan fisik. Jadi kita tidak mudah lelah dan bisa lebih menikmati latihan kebugaran setiap hari.
Bagaimana Jika Ngopinya setelah Gowes ?
Setelah berolahraga, banyak orang yang sengaja makan, minum minuman isotonik, atau tidur untuk meningkatkan kembali stamina tubuhnya. Ada juga yang sengaja minum kopi untuk mendapatkan manfaat yang sama. Bolehkah?
Sebuah studi yang diterbitkan secara online pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa kopi dapat membantu seseorang lebih cepat pulih dari kelelahan setelah olahraga.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi kafein sekaligus karbohidrat memiliki glikogen besar 66% lebih cepat dibanding atlet yang hanya mengonsumsi karbohidrat.
Saat berolahraga, tubuh menggunakan gula dalam darah sebagai energi. Saat glukosa habis, maka tubuh akan menggunakan glikogen, yaitu glukosa yang disimpan otot sebagai cadangan. Jika kedua sumber energi ini habis, tubuh akan menjadi lemas dan lelah.
Untuk mengembalikan energi yang hilang, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Sayangnya, tubuh perlu waktu untuk mengolah karbohidrat menjadi energi.
Agar lebih cepat, kafein pada kopi bisa membantu meningkatkan proses penyerapan karbohidrat menjadi energi dan meningkatkan aktivitas beberapa enzim yang berperan dalam pembentukan glikogen.
Keringat yang keluar saat kita melakukan berbagai gerakan, menandakan bahwa kadar cairan dalam tubuh berkurang. Nah, kopi yang mengandung air juga bisa meningkatkan cairan tubuh.
Namun, harus tetap utamakan minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu meningkatkan stamina tubuh lebih cepat.
Yang perlu diingat adalah, kopi yang dikonsumsi sebelum maupun sesudah bersepeda tidak boleh mengandung susu sapi atau gula dalam jumlah yang banyak.
Susu akan diproses lebih lama oleh tubuh sehingga memunculkan risiko gangguan pencernaan saat sedang bersepeda. Kopi yang terlalu manis juga bisa membuat gula darah tidak stabil. Penelitian menunjukkan manfaat terbaik muncul bila kopi diminum tanpa susu. *)