Photocycle Community Promosi Wisata Melalui Sepeda dan Kamera

JAVAMEDIA.ID – Kemunculan komunitas pesepeda merupakan keniscayaan di kalangan para pecinta olah raga bersepeda yang sejak masa pandemi mulai lebih banyak diminati masyarakat. Salah satu yang menarik adalah berdirinya Photocycle Community di kota Semarang. Komunitas pesepeda ini digawangi oleh beberapa fotografer senior Semarang salah satunya adalah Bambang RSD.

Menurut Bambang komunitas Photocycle ini  beranggotakan para fotografer dari segala umur dan dari berbagai profesi yang hobi bersepeda. Mereka adalah para pehobi fotografi yang sebagian telah tergabung dalam beberapa komunitas foto besar di Semarang seperti Mata Semarang Photography Club’,  Komunitas Fotografer Semarang, bahkan juga para jurnalis foto yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia Semarang.

IMG-20200905-WA0026-01

Komunitas ini tak hanya bergowes keliling kota saja, tapi juga ikut mempromosikan tempat-tempat wisata yang dikunjunginya dengan lensa kamera.

”Kami tidak hanya pit-pitan bareng. Lebih dari itu, kami juga ingin membantu mengangkat pariwisata yang sempat menurun akibat pandemi. Saat blusukan, kami memotret tempat-tempat menarik di Semarang,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan setelah membidik tempat yang mereka sambangi, hasil fotonya diunggah di media sosial Instagram @photocycle_community. Dan di masing-masing akun medsos para anggotanya.

“Banyak tempat-tempat yang bagus di Semarang yang belum banyak diketahui masyarakat umum dan Kami mulai mengangkat dan mengenalkan tempat-tempat itu. Harapannya setelah Covid-19 mereda, tempat- tempat itu bisa segera ikut berbenah untuk menjadi jujugan wisata. Tentu saja, kedepannya perekonomian masyarakat setempat juga akan terangkat,” imbuhnya.

IMG-20200905-WA0065-01

Selain berfoto komunitas ini juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial dengan bersepeda seperti penuturan salah satu pegiat Photocycle Community Nur Chamim, ia mengungkapkan sudah banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan komunitasnya. Tak hanya sekadar hunting foto saja, namun kegiatan sosial juga digalakkan. Misalnya membagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Chamim juga mengungkapkan jika ada kepuasan tersendiri ketika berhasil mempublikasikan tempat-tempat menarik yang belum banyak diketahui orang. Dalam berkegiatan pun, Photocycle Community selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kalau naik sepeda bisa lebih menjangkau tempat-tempat yang ‘mblusuk’ jadi bisa mengangkat tempat wisata yang mungkin orang belum tahu,” tutur Chamim yang juga merupakan jurnalis foto di salah satu surat kabar di Kota Semarang itu.*)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *