Redam Tawuran, Dandim Minta Jangan Ada Gangster di Kalangan Pelajar

Semarang JAVAMEDIA.ID  – Tawuran antar pelajar SMK di Kota Semarang beberapa waktu lalu sudah sangat meresahkan masyarakat, termasuk para guru dan orang tua. Pasalnya tindakan para pelajar yang terlibat sudah mengarah para sikap anarkis yang mengancam keselamatan jiwa.

Komandan Kodim 0733 Kota Semarang, Kolonel Inf Honi Havana MMDS memback up Polrestabes Semarang dalam penanganan meredam aksi tawuran dengan melakukan pembinaan dan pendidikan karakter terhadap siswa-siswi SLTA dan SMK di Kota Semarang.

“Menyikapi kejadian tawuran pelajar SMK beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan para Babinsa melalui Danramil masing-masing agar turun ke lapangan melakukan komunikasi dengan sekolah-sekolah. Kami bersyukur ada respon positif dari Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah. Pagi ini  dalam upacara bendera bersama SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 10 Semarang juga dilakukan Ikrar Kerukunan Antar Siswa di lapangan SMK Negeri 3. Harapannya kejadaian tawuran tidak terulang lagi,” ujar Kol Inf Honi Havana MMDS, Senin (12/12/2022).

Upacara diikuti tidak hanya oleh siswa-siswi kedua sekolah yang oknum siswanya terlibat perkelahian saja, melainkan juga kedua Kepala Sekolah dan dihadiri Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar, Kepala SMKN 3 Semarang Dra Ummi Rosydiana MPar dan Kepala SMKN 10 Ardan Sirodjuddin SPd.

Di hadapan para peserta upacara, Dandim 09733 Kota Semarang berpesan agar jangan pernah ada lagi aksi tawuran, apalagi penyerangan terhadap pelajar sekolah. “Siapapun tidak boleh melakukan aksi-aksi anarkis. Semuanya nanti akan berhadapan dengan hukum dan akan ditindak tegas oleh kepolisian. Jangan ada aksi-aksi mirip gangster di Kota Semarang. Tawuran, keroyokan dan aksi kekerasan adalah tanda krisis budi pekerti. Para siswa-siswi harus fokus pada tugasnya belajar dan melatih budi pekerti yang baik berdasarkan nilai-nilai Pancasila,” tegas Honi Havana.

Jadilah Pemuda yg berjiwa ksatria, bukan berjiwa pengecut. Ksatria itu petarung sejati, tidak keroyokan, tidak gerudugan dan tidak bertindak seperti gerombolan yang sewenang-wenang.

Apabila ada siswa yg suka kelahi dan bertarung agar menyalurkan bakatnya itu melalui event-event pertandingan beladiri seperti tinju, karate, dan lainnya. Jangan disalurkan dalam giat tawuran dan saling serang antar sekolah

Lebih lanjut, Kodim 0733 Kota Semarang akan menggiatkan Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Karakter Nilai-nilai Pancasila kepada para pelajar di Kota Semarang.

“Tujuannya lebih mengarahkan dan menanamkan kesadaran dan budi pekerti di kalangan pelajar. Harapannya para pelajar akan memiliki kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi. Kami juga mendorong sekolah-sekolah agar memberi kegiatan-kegiatan positif kepada siswanya, sehingga tak ada jam-jam kosong yang berpotensi digunakan untuk aktifitas diluar tanggungjawab pelajar,” kata Honi Havana. (Yan)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *