TMMD Inovatif, Dandim Kenalkan Sejarah Perjuangan pada Anak-anak Lewat Piknik

SEMARANG JAVAMEDIA.ID -Kodim 0733 Kota Semarang dalam gelaran TMMD Reguler 115 menggelar beberapa kegiatan non fisik antara lain Komunikasi Sosial dan Pembinaan Pertahanan Wilayah melalui Wisata Kebangsaan yang diikuti anak-anak dan remaja Kelurahan Kudu Genuk Semarang.

Piknik menggunakan truk TNI AD antara lain memgunjungi Museum Mandala Bhakti, Kelenteng Sam Poo Kong dan Museum Ronggowarsito Semarang, Minggu (23/10/2022).

“Melalui Wisata Kebangsaan ini kami berharap bisa mengedukasi anak-anak tentang sejarah perjuangan bangsa, sehingga akan memupuk rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme mereka. Di akhir acara terakhir mereka kami ajak makan siang bersama sambil sarasehan kecil tentang Pancasila. Intinya kami paparkan pemahaman ber-Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain menjaga toleransi, saling menghormati dan menghargai serta menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Dandim 0733 Kota Semarang, Kol Inf Honi Havana MMDS.

Rombongan Wisata Kebangsaan dipimpin Pasi Teritorial Kodim 0733 Kota Semarang Mayor Inf Sukapta dan Mayor Inf Mubarok Danramil 02 Semarang Tengah.

Di Museum Ronggowarsito, Mayor Inf Sukapta menjelaskan ke anak-anak tentang tandu yang digunakan Jenderal Sudirman dalam gerilya melawan tentara Belanda.

Anak-anak dengan seksama memperhatikan tandu replika yang jadi koleksi museum tersebut. Sukapta mengisahkan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman denfan sangat detik. Dari sakitnya yang merenggut satu paru-parunya akibat TBC, dan semangat juangnya yang tak kenal menyerah.

“Sudirman adalah sosok pejuang yang merelakan apa saja demi tercapainya Indonesia merdeka. Bahkan beliau wafat karena penyakitnya yang sudah akut dan tak tertangani dengan baik akibat kondisi perang,” kisah Sukapta.

Karenanya semangat juang Panglima Besar Jenderal Sudirman ini layak menjadi teladan bagi generasi muda.

Di akhir kegiatan, Dandim mengajak anak-anak selain meneladani sikap kepemimpinan paranpahlawan bangsa juga tetap menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pandangan hidup bangsa. (Dhirgam)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *