Pakai Aplikasi SIGNAL Warga Lebih Mudah Bayar Pajak Kendaraan
Semarang JavaMedia.Id – Berbagai upaya untuk memudahkan wajib pajak membayar pajak kendaraan dilakukan oleh Pembina Samsat Nasional, terdiri dari Korlantas Polri, Bapenda Kemendagri dan PT Jasa Raharja. Kali ini Pembina Samsat Nasional melaunching Aplikasi SIGNAL kepanjangan Samsat Digital Nasional.
Aplikasi SIGNAL ini digunakan khusus untuk membantu dan melayani masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor tanpa harus susah payah ngantre di Kantor Layanan Pajak Samsat.
Di wilayah Kota Semarang, SIGNAL dilaunching dalam gelaran SIGNAL WEEKENDER Semarang bertempat di halaman Kelenteng Sampookong Gedungbatu Semarang, Jumat (26/5/2023).
Launcing dilakukan Plt Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto SE MM mewakili Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP, Wadirlantas Polda Jateng AKBP Rahman Wijaya serta Kepala PT Jasa Raharja Jawa Tengah Jamuda.
“Aplikasi ini akan membantu, terutama masyarakat yang selama ini wilayahnya jauh dari kantor layanan pajak. Dengan adanya aplikasi SIGNAL ini, mereka misalnya yang ada di kepulauan Karimunjawa atau Cilacap, bisa membayar pajak cukup dari rumah atau tempat berada melalui Smartphone. Ini akan menghemat karena memangkas beaya transportasi dan menyingkat waktu. Baru setelah terbayarkan, kantor layanan akan mengirim stiker barcode sebagai pengganti stempel. Wajib pajak tinggal menempelkan stiker barcode ke STNK sebagai tanda sudah membayar pajak. Jadi lebih praktis, prosesnya cuma memakan waktu beberapa menit,” ujar AKBP Rahman Wijaya.
Sementara Plt Kepala Bapenda Jateng , Eddy S Bramiyanto SE MM optimis aplikasi ini diminati para wajib pajak karena nilai praktis dan menjamin kenyamanan. “Pertama si wajib pajak tidak perlu meluangkan waktunya untuk mendatangi kantor layanan, sehingga tidak mengeluarkan beaya trsnportasi. Dengan demikian maka capaian pemasukan pajak daerah pun juga akan mengalami peningkatan. Harapan kami ini akan meningkatkan animo membayar pajar agar lebih tepat waktu,” ujar Eddy S Bramiyanto,
Diungkapkannya lebih lanjut, bahwa masyarakat perlu tahu pajak yang dibayarkan akan kembali ke wajib pajak atau masyarakat dalam bentuk lain. Misalnya untuk pembeayaan jalan atau sarana umum infrastruktur. Dengan demikian dampak pembangunan ini juga akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Adanya jalan mulus misalnya, tentu akan berdampak pada lalu lintas ekonomi yang berbanding dengan harga jual barang. Jalan yang mudah ditempuh tentu tidak perlu mengeluarkan banyak beaya bahan bakar, sehingga ini juga akan mempengaruhi harga barang yang diangkut menggunakan mobil,” papar Eddy S Bramiyanto.
Sementara Kepala PT Jasa Raharja Jawa Tengah Jamuda juga mengatakan pembayaran tepat pajak kendaraan bermotor sekaligus akan berpengaruh pada jaminan asuransi jiwa atas wajib pajak. Oleh karena itu kesempataan ini harus selalu dipahami dan disadari, perlunya jaminan asuransi yang bisa sangat membantu apabila terjadi kecelakaan di jalan raya,” papar Jamuda.
Sosialisasi SIGNAL di Kota Semarang ini dikemas dalam SIGNAL WEEKENDERS yang menampilkan beberapa kegiatan antara lain melibatkan UMKM bidang makanan, fashion dan jual beli aksesoris kendaraan. Selain talk show, digelar pula hiburan dalam bentuk Konser Rakyat kegiatan live musik menampilkan Endank Soekamti, Pertelon Koplo, Hasoe Angel, The Mayasona dan Pandora Band. (Haidar)