Hariman Bangun Silaturahmi ke Warga Andalkan Solusi
SEMARANG JAVAMEDIA.ID – Hariman adalah sosok muda di Kota Semarang yang dikenal sebagai pengusaha muda di bidang otomotif. Pria yang kini maju sebagai Calon Legislatif Dapil Gunungpati, Banyumanik dan Gajahmungkur untuk DPRD Kota Semarang ini mulai rajin menggerakkan jaringannya untuk lebih intens mengenal wilayah Daerah Pilihannya (Dapil).
Ditemui saat bersilaturahmi dengan warga Perumahan Kandri Pesona Asri Gunungpati, Minggu (29/10/2023) malam, Hariman mengatakan pertemuannya dengan warga merupakan pertemuan biasa atau silaturahmi. “Intinya di sini saya kenalan atau memperkenalkan diri kepada warga Kandri. Saya sangat terkesan karena semua yang saya temui menerima dengan tangan terbuka. Padahal sebelumnya saya tak mengenal mereka dan mereka tak mengenal saya. Tapi tadi ada warga yang mengaku sering melihat dan bertemu saya, katanya melalui poster MMT yang terpasang di pinggir jalan,” ungkap Hariman sembari tertawa.
Tampaknya ini serius, sejumlah ibu-ibu yang penasaran akan sosok muda ini langsung terbengong saat bertatap muka langsung. Apalagi kehadiannya juga didampingi artis sinetron asal Semarang, Revo Koesdiharjo. Saat perkenalan pun banyak kaum ibu menggoda Hariman, katanya cakepnya tak kalah dengan Rafi Achmad.
Di hadapan warga, Hariman memperkenalkan diri sebagai insan biasa yang tak memiliki keistimewaan, selain punya tekad untuk mengabdikan diri melayani masyarakat Kota Semarang sebagai Calon Anggota Legislatif.
“Ini serius, awalnya saya tidak pernah berniat mencalonkan diri. Tapi banyak teman-teman yang mendesak, katanya perlu ada anggota dewan yang merupakan anak muda, punya visi dan gemar membantu masyarakat. Alasan mendukung saya karena menganggap saya mampu awalnya tidak sempat saya pertimbangkan. Tapi begitu ada teman yang mengatakan bahwa di Legislatif perlu ada peran anak-anak muda yang idealis, berani dan reformis untuk perbaikan, maka saya jadi berpikir. Apalagi papah saya selalu menanamkan sebaik-baiknya hidup adalah yang memiliki manfaat dan gemar membantu kesusahan, maka saya jadi tergerak. Saya tak ingin kehilangan momentuk untuk bisa berbuat untuk masyarakat,” ujar Hariman.
Hingga kini, menurut Hariman ada sebuah tradisi yang masih dilakukan orang tuanya, termasuk dirinya sebagai generasi kedua untuk bersedekah beras atau sembako ke warga tak mampu.
Revo mengakui, sampai sekarang di rumahnya Jalan Anjasmoro Semarang di luar pagarnya sering tedapat tempelan pesan yang mengatur jadwal pengambilan beras bari warga tak mampu, baik orang sekitar maupun dari luar wiayah Anjasmoro.
Bahan tak jarang, kadang Hariman atau sopirnya sampai mengantar sendiri beras-beras tersebut ke rumah warga. Tradisi yang sudah digeluti hamper 20 tahun ini akhirnya menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan pengabdian.
Sebulan, Hariman mengaku biasa menyalurkan beras hingga 5.000 kilogram. Baik ada yang mengambilnya sendiri di rumahnya Jalan Puri Anjasmara, hingga yang perlu diantar.
“Makanya pada moment silaturahmi ini saya juga membagikan beras, bukan berarti sudah melakukan kampanye dan penggalangan pendukung hlo. Ini sebatas perkenalan, jadi tidak ada atribut partai atau ajakan memilih saya. Sifatnya hanya perkenalan,” ujar Hariman.
Dalam kontes politik Hariman menyadari sebagai orang baru tentu tak semudah orang lama yang punya pengalaman dan sudah punya basis massa di kantong-kantong wilayah. Tapi dirinya tetap optimistis dengan semangat membangun kepercayaan publik.
“Saya sebagai Ketua Tim Sosialisasi dan Pemenangan tentu mengawal beliau dengan cukup hati-hati, supaya tidak terjebak oleh janji-janji politik. Akan tetapi dengan mengandalkan pendekatan dan komunikasi yang intensif dengan membangun kepercayaan akan lebih mampu menggalang dukungan. Memang ada mereka yang mengumbar pemberian materi untuk mendulang suara, namun Hariman ini lebih kepada pendekatan solutif terhadap problem yang dihadapi masyarakat di wilayah. Salah satu contohnya membangun kepedulian dengan memberi bantuan bagi maasyarakat tidak mampu, hingga masalah penyediaan air di tempat-tempat yang kekeringan,” papar Revo. (Haidar AF)