HUT I, Akademi Sepakbola Banteng Reider Djatayu Diajak Bertanding sambil Berwisata

SEMARANG, JAVAMEDIA – Akademi Sepakbola Banteng Reider Djatayu Semarang, merayakan HUT pertamanya dengan mengadakan tour and match di Stadion Tri Sanja, Slawi sekaligus berwisata di Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu-Minggu (16/4).

Tur gratis dengan menggunakan tiga bus pariwisata itu melibatkan 70 siswa akademi didampingi 50 orang tua dan 5 pelatih. Diawali dengan pertandingan persahabatan melawan SSB Citra Bahari Tegal, di Stadion Tri Sanja Slawi.

Pertandingan terbagi dalam tiga kelompok umur (KU). Hasil pertandingan KU 10 skor 0 -7, KU 12 skor 10 – O dan KU skor 1 – 1.

Usai pertandingan dilanjut buka puasa bersama. Setelah itu rombongan menuju ke penginapan Vila Guci Forest.

Suasana semakin meriah ketika rombongan tur dikumpulkan dihalaman vila untuk mengikuti berbagai kuis yang dipandu langsung pemilik dan Pembina Harian Akademi Sepakbola BR Djatayu Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw.

Usai acara pembagian doorprize dan aneka hadiah dilanjut pelepasan ratusan balon warna warni dilengkapi tulisan Anniversarry 1st Akademi Sepakbola Banteng Reider Djatayu.

“Semoga balon yang kita lepas, akan terus mengangkasa, sama halnya Akademi Sepakbola BR Djatayu akan terus terbang ikut menjadi bagian mewujudkan kemajuan pesepakbolaan Tanah Air,” tegas Pasi Intel Kodim 0733 KS sembari melepas puluhan balon yang disambut tepuk seluruh rombongan tur.

Usai pelepasan balon diteruskan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan langsung Kepala Pelatih Hengky Sieger kepada perwakilan siswa.

Dilanjut doa bersama sebagai wujud syukur SSB Djatayu telah berubah menjadi Akademi Sepakbola BR Djatayu.

Menurut Arief Rahman Hakim yang biasa dipanggil ARH, peningkatan dari SSB ke akademi adalah bentuk kepedulian BR terhadap perkembangan sepakbola usia dini di Kota Semarang.

Harapannya, agar Akademi Sepakbola BR Djatayu bisa terus maju dan bersaing dengan akademi sepakbola lain seperti Akademi Development milik PSIS Semarang dan SSB yang sudah mapan seperti Undip, Tugu Muda, Bhaladika, dan Terang Bangsa.

“Akademi Djatayu dilengkapi tim pelatih yang kaya pengalaman dan berlisensi. Jadi, kita punya daya tarik sendiri bagi orang tua untuk mendaftarkan anaknya di akademi kami,” jelas ARH.

Untuk jadwal latihan seminggu tiga kali, yakni Senin, Rabu, dan Minggu, dengan komposisi pelatih, mulai Kepala Pelatih Hengky Siegers yang berlisensi C AFC dibantu Coach Renaldi, guru olahraga yang alumni Unnes, Coach Abdul Noh, dan Coach Helmi masing-masing berlisensi D.

Serta pelatih kiper berpengalaman coach Bambang,
Coach Henky Siegers yang juga pernah membela Timnas dan BPD Jateng memaparkan, kepelatihan yang sudah berlangsung selama ini selalu menyesuaikan perkembangan pesepakbolaan terkini.

Termasuk bagaimana melatih anak-anak di usia dini. Pelatih tetap fokus pada teknik dasar bermain bola, baru meningkat ke skill individu .

“Di usia dini, pelatih harus konsisten memberikan dasar bermain bola seperti passing, control, dan dribling. Termasuk setiap latihan baik fisik maupun teknik jangan sampai lepas dari bola,” terang Hengky.

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *