Kuliner Legendaris Torpedo Sapi Semarang Menjadi Idola Para Pesepeda

Javamedia.id – TORPEDO atau Testis Sapi ternyata tak luput dari olahan kuliner. Orang terlalu sering mengenal jeroan sapi seperti babat, iso, paru dan linpa untuk diolah menjadi kuliner lezat seperti pada Soto Sapi dan Nasi Goreng. Tapi di Kota Semarang ada warung makan yang spesial mengolah Torpedo, istilah ilmiahnya Testis Sapi dimasak kuah lombok ijo. Rasanya pun nikmat dan dipercaya bisa menambah stamina dan kesuburan kaum pria.
Adalah Warung Mak Mi di Jalan Suyudono Semarang yang memgolah dan menjajakan Torpedo Sapi. Warung yang dirintis mulai tahun 1960 ini masih eksis sampai sekarang. Meski yang menjalankan generasi kedua, yakni anaknya Mak Mi.

Kini banyak kalangan pesepeda yang menjadikan warung Mak Mi sebagai tempat ampiran atau mampir makan, baik sarapan maupun makan siang usai nyepeda.
Tentu menu Torpedo jadi favorite mereka. “Paling kecil torpedo beratnya 40 ons. Sedangkan paling besar bisa 80 ons. Kalau mau separuh yang saya potongkan, sebab kalau terlalu besar bisa lebih banyak torpedonya daripada nasinya. Hanya satu torpedo paling malal Rp 50 ribu,” ungkap putri Mak Mi.
Torpedo memiliki tekstur lembut seperti telur ikan. Rasanya gurih dan empuk. Orang senang menyantap torpedo daripada jeroan karena kandungan lemaknya sedikit.

Para pesepeda pun banyak yang berkunjung menyantap torpedo setiap Sabtu dan Minggu pagi. Mereka meyakini menyantap torpedo bisa menambah stamina. Percaya atau tidak, mereka meyakini itu.
Nurchamim, Goweser Federal Djadoel mengakui menyantap Torpedo menjadikan nyepeda lebih mantab dan kuat. “Saya merasakan begitu, mungkin karena perut kenyang setelah makan torpedo ya,” kata Chamim.
Dia bersama komunitas sepedanya sering makan Torpedo di Mak Mi. Bahkan menurutnya yang datang tak hanya kaum pria.

Sani, salah satu goweser cewek Semarang yang dijumpai di Warung Mak Mi, Sabtu (15/1) mengaku baru kali pertama mencicipi Torpedo dimasak Lombok Ijo. Kesannya enak dan gurih.