Jasa Marga Promosikan Service Provider dan UMK Mitra Binaan di Pameran Trade Expo Indonesia 2022

JAKARTA, JAVAMEDIA.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk turut berpartisipasi dalam gelar pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-37 Tahun 2022 yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, yang berlangsung selama 19-23 Oktober 2022. Pameran ini secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu (19/10).

Dalam TEI kali ini, Jasa Marga menggelar _booth_ yang terletak di Hall 6 ICE BSD untuk mempromosikan produk dan layanan yang dimiliki oleh Service Provider Jasa Marga Group di antaranya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) di bidang pemeliharaan jalan tol dan PT Jasamarga Related Business (JMRB) di bidang bisnis prospektif. Turut hadir pada pembukaan pameran, Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro, Direktur Utama PT JMTM Rudy Hardiansyah dan Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT JMRB Hendra Gunawan.

Di kesempatan berbeda, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan partisipasi Jasa Marga dalam TEI tahun ini juga untuk membidik kerja sama antara Service Provider Jasa Marga Group dengan _potential buyer_/investor untuk berbagai produk dan layanan PT JMTO, PT JMTM dan PT JMRB.

“Keikutsertaan kami di gelaran TEI tahun ini selaras dengan semangat Service Provider Jasa Marga Group untuk memperluas _networking_ dan kesempatan kerjasama dengan _potential buyer_/investor untuk mencapai keberlanjutan bisnis masing-masing Perusahaan. Hingga Semester I Tahun 2022, Jasa Marga mencatat Pendapatan Usaha Lain mencapai Rp576,8 Miliar yang berkontribusi terhadap kinerja positif Perusahaan,” ujar Lisye.

Lisye juga menambahkan, Jasa Marga turut mengajak empat Usaha Mikro dan Kecil (UMK) mitra binaan yang menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan yang meliputi UMK produk kerajinan tangan (Macrame Projects), produk aromaterapi dan minuman herbal (Griyawangi), serta makanan khas lokal (Sin Jaya dan Oleh-Oleh Khas Jakarte Hj. Maemune).

“Hal ini merupakan komitmen kami dalam memajukan UMK lokal sesuai dengan prinsip Jasa Marga dalam menjalankan bisnis berkelanjuan, sekaligus mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia setelah pandemi COVID-19. Kami turut menyediakan tempat para UMK untuk melakukan promosi hingga memfasilitasi para UMK untuk berinteraksi langsung dengan para pengunjung maupun para pembeli,” jelas Lisye.

Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa TEI ke-37 yang mengusung tema _“Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”_  ini diharapkan dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia setelah pandemi COVID-19.

“TEI tahun ini mendapat antusias yang sangat tinggi dari para eksportir, terbukti _tenant_ yang sudah diisi oleh pejuang ekspor sebanyak 795 pelaku usaha, hingga hari ini kami mencatat sebanyak 2.288 _buyer_ terdaftar dari 176 negara,” kata Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, Kementerian Perdagangan optimis pameran ini dapat menghasilkan kontrak _buying mission_ mencapai 10 miliar Dolar AS, setelah berhasil mencatatkan komitmen _buying mission_ sebesar 1,5 miliar Dolar AS sebelum pameran dibuka.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebelum membuka kegiatan TEI 2022 mengatakan, Indonesia termasuk sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling tinggi di antara negara-negara lain meskipun di tengah krisis ekonomi dan resesi.

“Saya mengucapkan selamat pada TEI ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari 10 miliar Dolar AS, betul-betul bisa kita capai. Kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang,” ujar Presiden.

Selain dilaksanakan secara _offline_, TEI 2022 yang memiliki konsep _hybrid_ ini juga digelar secara virtual melalui bentuk _game online_ dan _e-catalogue_ yang bergulir pada tanggal 19 Oktober-19 Desember 2022.

TEI 2022 kembali digelar menyusul berhasilnya capaian kinerja ekspor Indonesia di tahun 2021 yang sukses melampaui nilai ekspor tertinggi di tahun 2011. Terdapat sejumlah kegiatan pada ajang pameran ini, di antaranya _product exhibition, trade forum, business matching, business counselling, dan international business forum. *)

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *