2000 Murid Al Azhar BSB Gelar Salat Istisqo
SEMARANG JAVAMEDIA.ID – Cuaca panas yang berkepanjangan di Kota Semarang telah mengakibatkan banyak musibah kebakaran dan kekeringan. Hal yang sangat memprihatinkan adalah musibah kebakaran TPA Sampah Jatibarang yang sampai saat ini masih sulit dipadamkan karena api selalu muncul di beberapa titik.
Atas kondisi demikian yayasan pendidikan Al Himsya yang menaungi KB-TK, SD, SMP Al Azhar 16 dan SMA Islam Al Azhar 16 BSB City mengajak kurang lebih 2000 siswa siswi beserta seluruh guru dan karyawan menggelar salat Istisqo di kampus Al Azhar Al Himsya BSB City, Mijen Semarang, Rabu (11/10/2023).
Sekitar 2000 siswa-siswi dan tenaga pengajar serta pengurus Yayasan Al Himsya (H Imam Syafi’i) dibawah terik sinar matahari khusyuk melaksanakan salat Istisqo dipimpin Ustadz Warih SPd I dengan Khatib Muhammad Amirul Munshif serta Bilal Ega Bintang Adrian A’an Hadinata yang merupakan murid SMA Al Azhar 16.
Pembina Yayasan Al Himsya Hj Gatyt Sari Chatidjah SH MM, mengungkapkan bahwa Yayasan Al Himsya yang menaungi KB-TK, SD, SMP Al Azhar 16 dan SMA Islam Al Azhar 16 BSB City ikut berempati atas suasana yang tengah terjadi di Kota Semarang yakni cuaca panas ekstrem.
“Kita semua tahu bahwa dampak panas ektrem ini sudah mengakibatkan beberapa bencana utamanya adalah kebakaran, kekeringan dan kesulitan air. Yang sangat memprihatinkan adalah kejadian kebakaran yang melanda TPA Sampah Jatibarang. Oleh karena itu seluruh siswa dan siswi didukung para guru, pengurus Yayasan dan para orang tua murid menggelar salat Istisqo untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Kegiatan ini seluruhnya dipersiapkan dan dilakukan oleh siswa-siswi dan para ustadz, termasuk yang bertindak sebagai Imam, Khatib dan Bilal sebagai bentuk pendidikan empati bagi mereka ungkap Gatyt Sari Chatidjah.
Gatyt berharap apa yang dilakukan merupakan bagian ikhtiar untuk membantu masyarakat dan pemerintah yan tengah mengupayakan penanganan dampak kebakaran dan kekeringan.
Berselang, Sabtu (14/10/2023) Gatyt meyampaikan rasa syukur karena sejak Jumat malam hujan telah gurun dan membuat suasana Kota Semarang berangsur sejuk. Kondisi TPA Jatibarang terkini juga sudah tak berasab lagi. “Semoga ini akan membawa kebaikan bersama, kebakaran yang sulit diatasi akan segera padan karena gurunnya hujan semalam dan kekeringan di beberap wilayah sudah tak terjadi lagi,” labat Gatyt melalui saluran telponnya. (Ranger)