BBPVP Semarang Resmi Lantik Komunitas BFC Untuk Dorong Kemajuan UMKM Bidang Fashion

SEMARANG, JAVAMEDIA – Balai Besar Pelatih Vokasi dan Produktivitas, BBVP Semarang resmi melantik komunitas BFC (BBVP Fashion Creative) Fashion Diversity, Sabtu 25 Februari 2023.

Acara BFC Fashion Diversity oleh BBVP Semarang ini digelar untuk mendorong umkm fashion berdaya saing.

Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo menjelaslan jika acara ini diinisiai oleh para alumni binaan.

“Adapun upaya untuk selanjutnya adalah mendorong para alumni agar memiliki asosiasi atau komuniti, sehingga dapat menjadi wadah berkarya dan bersinergi bersama untuk menjadi professional di bidang fashion, maupun menjadi entepreneur muda di bidang fashion, salah satunya melalui Nakerpreneur dan BFC Diversity ini,” paparnya.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan banyak alumni dari BBPVP Semarang yang menjadi entrepreneur muda fashion yang tersebar di seluruh Indonesia dengan omzet yang meningkat secara signifikan.

BFC Fashion Diversity 2023 inilah sebagai awal event yang digagas dan diselenggrakan sendiri oleh alumni, untuk menunjukan eksistensinya ke dalam industri fashion.

Dimana dalam event ini talenta-talenta muda menampilkan hasil karya terbaiknya, yang harapannya dapat menjawab kebutuhan dan tantang di industri fashion.

“Semoga kedepannya semakin maju dan banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan untuk mendukung kemajuan indsutri fashion di Indonesia,” katanya.

Sementara secara rinci, Heru menjelaskan BBPVP Semarang sebagai salah satu UPT pelayan teknis di bawah koordinasi Dirjen BINALAVOTAS Kemnaker, memiliki tugas melaksanakan pelatihan vokasi dan produktivitas, peningkatan tenaga instruktur dan tenaga pelatihan, uji coba program, sistem, dan metode pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas serta konsultasi dan peningkatan jejaring kemitraan.

“Salah satu jurusan unggulan di BBPVP Semarang adalah Fashion Technology. Fashion merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) di industri kreatif selain kuliner dan kriya,” katanya.

Sejak tahun 2018 BBPVP Semarang melakukan perubahan secara massif, dan berkelanjutan untuk mensupport tenaga kerja yang siap pakai di bidang fashion untuk mendukung umkm berdaya saing.

Ada dua hal yang akan dibahas secara mendalam yaitu pertama inovasi pelatihan di bidang fashion dan upaya peningkatan kebekerjaan alumni fashion.

Inovasi pelatihan di bidang fashion ini, meliputi seluruh sumber daya pelatihan di bidang fashion mulai dari inovasi program latihan, mengupgrade kompetensi instruktur, peningkatan sarana dan prasana pelatihan.

“Upaya untuk meningkatan kebekerjaan alumni fashion diantaranya, mengikuti kegiatan fashion show di dalam dan di luar negeri, seperti Paris, Muffest, Jakarta Fashion Trend,” pungkasnya.

Hal senada juga di sampaikan Nasrul Arif yang didaulat menjadi ketua BFC menjelaskan bahwa, ini merupakan suatu komunitas alumni BBPVP Semarang sebagai wadah ajang tukar informasi dalam dunia fashion.

“Kalau sekarang memang anggotanya kurang lebih 200, tidak menutup kemungkinan ini akan terus bertambah karen banyak alumni BBPVP Semarang yang belum bergabung didalamnya,” jelas Nasrul.

Pihaknya berharap, dengan di terbentuknya BFC ini maka para alumni BBPVP Semarang di bidang fashion akan semakin solid dan terus mengembangkan kreatifitasnya.

“Agar bisa berkarya lebih banyak lagi serta di go ke Internasional, serta BFC juga akan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan dunia fashion,” pungkas Nasrul.

Mari berbagi:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *